Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat Mandiri 2013 UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar aksi donor darah di Aula Kantor Camat Krueng Barona Jaya, Ulee Kareng, Aceh Besar, Minggu, 15 Desember 2013. Acara tersebut bertajuk “Donor Darah Bersama PMI”
Ketua Panitia Fakhrul Razi mengatakan acara tersebut bertujuan untuk mengisi kekosongan stok darah di kantor PMI pusat, apalagi kebutuhan kantung darah sangat dibutuhkan oleh pasien rumah sakit.
“Minat masyarakat untuk mendonor darah sangat kurang, kita berharap dengan adanya acara ini bisa membantu PMI menyediakan stok darah,” katanya.
Salah satu pendonor darah Salamuddin awalnya mengira donor darah sama sekali tidak bermanfaat padahal menurutnya, sangat baik untuk kesehatan, darah baru yang muncul setelah mengonsumsi makanan akan mengganti darah lama.
“Jika sirkulasi darah dalam tubuh tidak seimbang akan timbul berbagai penyakit, itulah perlu mendonor agar darah dalam tubuh lancar, kita juga bakal sehat,” ujar Salamuddin.
Salah satu personil KSR PMI Unsyiah Fauzan Irwani juga mengatakan PMI sangat kekurangan stok darah. Agar tidak kekurangan stok darah sehari PMI seharusnya bisa mengumpulkan 100 kantong dalam sehari.
“Jika sehari darah terkumpul 100 kantong, kita tidak kekurangan darah lagi, tapi di lapangan kita tidak mendapatkan sebanyak itu, makanya kami kekurangan stok kantung darah,” kata Fauzan.
Menurutnya, salah satu sebab keengganan masyarakat mendonor darah karena banyak yang takut jarum suntik. “Padahal itu cuma asumsi, setelah mendonor sekali pasti tidak akan takut lagi,” demikian Fauzan. [zlh]
Belum ada komentar