PM, Singkil – Korban serangan nyamuk Demam Berdarah (DBD) di Desa Sidodadi, kecamatan Simpang, Aceh Singkil, kembali bertambah. Hingga kemarin, Selasa (19/6) total korban sudah mencapai 8 orang.
Yang terakhir dialami oleh Meri Septiani (11). Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Erry Sudhario, warga yang juga sebagai perangkat desa setempat mengatakan pagi menjelang siang tadi korban bertambah dari 7 orang menjadi 8 orang,
“Hari ini korban bertambah kali ini di alami Meri Septiani,” katanya kepada pikiranmerdeka.co, Selasa (19/6).
Sebelumnya diberitakan, dalam 10 hari terakhir 7 orang terpaksa di larikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk mendapatkan perawatan. 5 orang di antaranya anak-anak dan 2 orang dewasa.
Warga setempat sangat berharap Dinas Kesehatan segera bergerak untuk membasmi, minimal mengurangi penularan nyamuk Aedes Aegepty tersebut dengan cara Fogging (penyemprotan) secara keseluruhan.
“Sekarang sudah 8 orang jadi korban, 6 anak anak sebelum korban bertambah lagi,” katanya.
Persoalan yang di alami desa sidodadi, kata dia, sudah sampaikan ke Nur Jannah yang merupakan bidan di desa setempat.
“Dan bides tersebut juga sudah melaporkan ke dinas terkait, namun belum ada jawaban yang memuaskan terang Erry. []
