Amsterdam – Tiga orang anggota pasukan pengamanan Presiden Amerika Serikat atau yang dikenal dengan Secret Service terpaksa dipulangkan kembali ke Negeri Paman Sam pada Minggu kemarin karena ketahuan minum alkohol di Amsterdam, Belanda. Salah satu dari mereka bahkan ditemukan mabuk dan pingsan di koridor hotel.
Menurut Washington Post, Rabu 26 Maret 2014, peristiwa memalukan ini dilaporkan oleh staf hotel kepada Kedutaan Besar AS di Amsterdam. Saat itu, seorang Pihak Kedubes lantas meneruskan informasi itu kepada manajer pasukan pengaman presiden yang bertanggung jawab terhadap kunjungan Barack Obama ke Belanda.
Kunjungan Obama ke Negeri Kincir Angin berkaitan dengan penyelengaraan KTT Nuklir pada tanggal 24-25 Maret 2014.
Insiden itu dibenarkan oleh juru bicara Secret Service Ed Donovan, Selasa malam kemarin. Mereka mengakui telah memulangkan tiga anggotanya dengan alasan pelanggaran disiplin. Selama proses investigasi, ketiganya tidak diizinkan bertugas.
Berdasarkan informasi dari dua orang yang familiar dengan peristiwa tersebut, tiga orang tersebut berasal dari tim kontra serangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan CAT (Counter Assault Team). Tugas utama dari agen CAT yakni melindungi Presiden apabila iring-iringannya diserang. CAT merupakan tim yang paling elit di jajaran Secret Service.
Sementara sesuai dengan ketentuan yang ada, siapa pun yang tengah dalam perjalanan resmi dilarang mengkonsumsi alkohol hingga 10 jam sebelum bertugas. Sebab, sebagai salah satu tim yang lebih dulu tiba di lokasi (advanced), anggota CAT bisa saja dipanggil kapan pun untuk bertugas. Obama sendiri mulai tiba di Amsterdam pada hari Senin.
Hal yang dilakukan oleh tiga petugas pengawal dengan minum alkohol pada Sabtu malam hingga Minggu pagi, jelas merupakan sebuah pelanggaran.
Bukan kali ini saja pasukan pelindung Obama buat ulah. Sebelumnya pada April 2012 puluhan anggota Secret Service minum-minum dan membawa seorang wanita penghibur ke kamar hotel mereka di Cartagena, Columbia. Mereka adalah tim advance yang bertugas mempersiapkan kedatangan Obama untuk menghadiri KTT negara-negara Amerika.
Peristiwa itu terungkap ketika si wanita penghibur mengaku jasanya belum dibayar.[viva.co.id]
