PM, Sigli – Kawanan gajah liar kembali mengobrak abrik puluhan haktare tanaman padi siap panen milik masyarakat di Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Rabu (28/3). Puluhan gajah liar ini menurut warga sudah sebulan lebih berada di sekitar pemukiman warga.
“Gajah- gajah ini sudah sebulan lebih berada di sini. Selama ini, binatang tersebut telah merusak padi milik masyarakat” kata M. Yunus, warga Dayah Keumala, kepada PIKIRANMERDEKA.CO.
Kata dia, kawanan hewan bertubuh besar tersebut selama ini mendiami kawasan hutan di kecamatan Keumala. “Gajah sering terlihat di Desa Cot Setui dan Jinjiem,” sebutnya.
Sambungnya, hewan tersebut selama ini telah merusak puluhan haktare tanaman padi siap panen milik masyarakat, sehingga para petani mengalami kerugian besar. “Setiap malam, masyarakat disini mengusir gajah dengan membakar marcon,” tambahnya.
Nabhani, Warga gampong Kumbang, juga mengaku setiap malam harus menjaga padi miliknya bersama sama dengan masyarakat lainya di seputaran Desa Jinjiem, Cot Setui hingga Riweuk, Kecamatan Sakti.
“Pemerintah selama ini terkesan tidak peduli dengan nasib kami sehingga seperti ada kesan pembiaran. Liat sendiri bagaimana gajah ini berkeliaran disini, saya pikir pemerintah tau, tapi bagaimana responnya?”, kata Nabhani.
Masyarakat, kata dia, sulit mengusir binatang liar ini, karena setelah diusir kawanan gajah ini kembali menganggu padi masyarakat. “Pemerintah seharusnya tau mana duluan yang harus dilindungi, mana kawasan gajah dan manapula kawasan manusia. Ini seperti sudah disamakan,” ujar Nabhabi.()
Belum ada komentar