PM, Aceh Tenggara – Untuk mendapatkan jumlah pasti warga miskin dan pengganguran di kabupaten Aceh Tenggara ditahun 2018, Plt Kepala dinas sosial (Dinsos) Aceh Tenggara, Bakri Syahputra secara langsung ikut turun ke tengah masyarakat melakukan pendataan.
Pendataan dilakukan untuk data Basis Data Terpadu (BDT) pada Dinas Sosial Aceh Tenggara tahun 2018.
“Harus benar-benar maksimal hasilnya. Jadi dalam pendataan itu saya bersama tim turun langsung ke sejumlah gampong di Aceh Tenggara. Untuk tahap awal kemarin Selasa (3/7) kita melakukan pendataan di kecamatan Ketambe,” ujar Bakri Syahputra kepada pikiranmerdeka.co, Rabu (4/7).
Ia menambahkan, “fokus pendataan yang kita lakukan terhadap warga miskin, disabilitas, pengangguran, rumah tak layak huni, lanjut usia/jompo, yatim piatu,putus sekolah dan lainnya.”
Dalam pendataan BDT itu, tim turun langsung ke seluruh gampong dan kecamatan di Aceh Tenggara, dimulai sejak 2 Juli hingga 30 September 2018 nanti.
“Pendataan dilakukan, agar Dinsos Agara memiliki BDT yang valid dan akurat. Oleh karenanya data akan diverifikasi secara efektif. Sebab pendataan BDT terakhir dilaksanakan tahun 2015,” jelas Bakri. []
Reporter: Jufri
Belum ada komentar