Banda Aceh—Puluhan ibu pengajian warga Ulee Lheu, Kecamatan Meraksa, Banda Aceh, mengusir sejumlah pasangan non muhrim dari lokasi wisata Pantai Ulee Lheu, Sabtu (21/4) malam.
Amatan wartawan, dalam razia yang dimulai sekira pukul 21.30 Wib itu, ibu-ibu bersama puluhan petugas Satpol PP/WH Kota Banda Aceh serta TNI/Polri menyisir pinggir pantai Ulee Lheu untuk menjaring pasangan muda-mudi yang memadu kasih di remang-remang.
Dalam aksi itu, warga Ulee Lheu memerintahkan pasangan remaja agar segera meninggalkan lokasi wisata Pantai Cermin tersebut. Ibu-ibu kelompok pengajian juga mendesak para pedagang di pantai tersebut untuk menutup usahanya di malam hari.
Dewi, warga Ulee Lheu yang ikut razia menuturkan, pihaknya merazia untuk memberantas maksiat di wilayah tersebut. Mereka selama ini resah dengan sering terjadinya aksi maksiat di sepanjang pinggir patai Ulee Lheu, terutama malam akhir pekan atau weekend.
“Aksi ini dilakukan untuk menjauhkan bala gempa dan tsunami yang pernah terjadi pada 2004,” ujarnya.
Kata dia, warga Ulee Lheu mengharapkan Pemerintah Kota Banda Aceh menutup objek wisata pantai Ulee Lheu pada malam hari. Selain itu, Pemko diminta melarang pedagang jualan malam hari.[zal]
