HMI Langsa: Pemberantasan LGBT Jangan Dikaitkan dengan HAM

HMI Langsa: Pemberantasan LGBT Jangan Dikaitkan dengan HAM
HMI Langsa: Pemberantasan LGBT Jangan Dikaitkan dengan HAM

PM, Langsa – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa, mendukung langkah Kapolres Aceh Utara, AKBP Untung Sangaji, memberantasan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT).

“Tindakan Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji, yang melakukan pembinaan terhadap waria, sudah benar karena telah melakukan upaya agar waria tersebut menjadi laki-laki tulen,” sebut Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa, Hamid Ilham, Rabu (31/1).

Terkait: Cegah LGBT, Polres Aceh Utara Razia Sejumlah Salon

Kata Hamid, dalam pemberatasan LGBT jangan dikait-kaitkan dengan HAM.Pasalnya, Aceh merupakan daerah syariat Islam sehingga penyakit masyarakat di Aceh harus benar-benar diberantas.

“Kami meminta Komnas HAM jangan campuri pemberantasan LGBT di Aceh dengan mengatakan bahwa ini pelanggaran HAM. Padahal di ketahui bersama Aceh mempunyai aturan penegakan syariat Islam sendiri,” ujarnya.

“Kenapa persoalan waria yang ditangkap dan dilakukan pembinaan di Aceh dianggap pelanggaran HAM, sementara konflik di Aceh Komnas HAM diam serta tidak meneruskan ini sebagai pelanggaran HAM,” tegasnya.

Tambahnya, HMI Langsa bangga apa yang dilakukan oleh Kapolres Aceh Utara, karena langkah itu diambil sebagai upaya penyembuhan. “Mereka sudah bina, mereka bukan waria lagi. Mereka sudah menjadi pria yang keren,” sebut Hamid lagi.

“Kami tidak ingin ada pihak-pihak yang akan menggiring atau mengkriminalisasikan tindakan yang dilakukan oleh Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji dalam melakukan penindakan dan pembinaan terhadap waria di Aceh Utara. Karena apa yang dilakuka Kapolres Aceh Utara adalah upaya penegakan syariat Islam di bumi serambi mekah secara kaffah,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan melakukan aksi secara besar-besar jika ada pihak yang sengaja menggiring dan mengkriminalisasi upaya yang dilakukan oleh Kapolres Aceh Utara.

“Kami akan melakukan aksi besar-besaran untuk mendukung penegakan syariat Islam di Aceh dan mendukung Kapolres Aceh Utara, AKBP Untung Sangaji yang sudah berani memberantas waria sebagai penyakit masyarakat,” pungkasnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Masyarakat pelestari lingkungan Aroen Meubanja di Aceh Jaya melepas 149 tukik ke laut lepas pada 28 Januari 2016 di tepi Pantai Panga. (PM/Oviyandi Emnur)
Masyarakat pelestari lingkungan Aroen Meubanja di Aceh Jaya melepas 149 tukik ke laut lepas pada 28 Januari 2016 di tepi Pantai Panga. (PM/Oviyandi Emnur)

Ketika Tuntong Terancam Punah