Lhokseumawe—Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Aceh Utara membentuk tim monitoring untuk memantau Ujian Nasional (UN) tingakat Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang dimulai, Senin (7/5) besok. Selain itu, surat ikrar jujur juga disebarkan ke sejumlah sekolah MI di Aceh Utara.
Kepala kantor kementrian angama (kankemenag) Aceh Utara melalui stafnya, Maimun kepada Pikiran Merdeka, Sabtu (5/5) mengatakan, tim monitoring yang dibentuk itu bertugas mengawasi kejujuran selama berlangsungnya UN MI di Aceh Utara.
Untuk mensukseskan kejujuran itu, kata Maimun, Kankemenag juga sudah menyebarkan surat berisi ikrar jujur untuk dilaksanakan semua murid dan dewan guru di MI. “Murid yang ikut UN MI di Aceh Aceh Utara berjumlah 1.681 murid kelas VI. Ikrar jujur sudah disampaikan ke sekolah masing-masing melalui Koordinator Kelompok Kerja Kepala MI (K3MI) Aceh Utara,” jelas Maimun.
Ketua K3MI Muhammad Yunus mengakui surat edaran untuk ikrar jujur ini sudah disampaikan kepada semua sekolah MI di sana. “Ikrar itu diikuti semua peserta didik, tenaga pendidik termasuk komite madrasah. Ikrar ini dilaksanakan dengan menggelar upacara,” kata Muhammad Yunus.
Di sekolah-sekolah, lanjut dia, juga telah dipasang pengumuman berupa spanduk tentang pelaksanaan ikrar UN jujur.”UN MI di Aceh Utara ini harus bisa menjadi contoh jujur. Marilah kita semua berlaku jujur, demi menyongsong masa depan anak-anak kita yang cerah,” harap Muhammad Yunus yang juga Kepala Sekolah MI di Sampoinit, Aceh Utara tersebut.[wal]
Belum ada komentar