FH Unsyiah Gelar Konferensi Internasional Bahas Tata Kelola Hukum Islam

FH Unsyiah Gelar Konferensi Internasional Bahas Tata Kelola Hukum Islam
FH Unsyiah Gelar Konferensi Internasional Bahas Tata Kelola Hukum Islam

PM, Banda Aceh – Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Senin hingga Selasa (21-22 Oktober 2019) menyelenggarakan konferensi internasional di Event Hall AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Konferensi bertema “International Conference on Law Governance and Islamic Societies (ICOLGIS)” dibuka oleh Dr Taufik Fuadi Abidin selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mewakili Rektor Unsyiah.

“Terselenggaranya ICOLGIS merupakan wujud pengabdian dan dedikasi FH Unsyiah dalam upaya berkontribusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan saling bertukar informasi diantara para ilmuwan, peneliti, praktisi serta kalangan professional lainnya dari berbagai negara di dunia serta berbagai daerah di Indonesia,” kata Taufik.

Sementara itu, Ketua Panitia ICOLGIS Muhammad Yakub, P.hd dalam laporannya mengatakan, keberadaan ICOLGIS merupakan salah satu wadah bagi para ilmuwan, para peneliti, para praktisi serta lainnya dalam berbagi informasi dan saling belajar pengalaman di antara sesama.

Penyelenggara ICOLGIS mengundang 5 orang narasumber, yaitu Prof. Daniel Fitzpatrick (Monash University – Australia), Prof. Dilshad Shaik (School of Law Sathya Institute of and Technology, India), Prof. Farid Sufian Bin Shuaib (Dekan Ahmad Ibrahim Kullyah of Laws, International Islamic University, Malaysia), Dr. Azhari Yahya (Faculty of Law, Syiah Kuala University, Indonesia), dan Dr. Viktor Kattan ( Associate Fellows, National University of Singapore).

Mengenai tema presentasi, Prof. Daniel Fitzpatrick (Australia) mengangkat tema “Spatial Scale of Property: Custom, Islam and Law in Aceh”, sementara Prof. Dilshad Shaik (India) mengangkat tema “Protection of Traditional Knowladge of Indigenous People in India”.

Selenjutnya, Prof. Farid Sufian Bin Shuaib (Malaysia) akan mempresentasikan tema “Challange of Governance in Plural Societies: Lessons from Malaysia”, dan terakhir Dr. Azhari Yahya, mengangkat tema “The Role of Law Number 11 of 2006 In Attracting Foreign Direct Investment to Aceh Province”.

“Sementara Dr. Viktor Kattan (Singapore) berhalangan menghadiri acara International Conference ini,” ucap Yakub.

Kegiatan International Conference on Law Governance and Islamic Studies (ICOLGIS) tersebut dipandu oleh moderator Saifuddin Bantasyam, dosen Fakultas Hukum Unsyiah. Kegiatan ini menampilkan 75 makalah dari 180 abstrak yang berasal dari beberapa negara (Australia, India, Taiwan, Malaysia, dan Singapore ) serta berbagai daerah di Indonesia.

Selanjutnya paper tersebut akan dipresentasikan oleh para peserta pada Sesi Panel (Plenary Session) selama dua hari ke depan di Ruang Flamboyant Lantai 3 AAC Dayan Dawood.

Kegiatan Pembukaan ICOLGIS ini dihadiri oleh sejumlah Pejabat dari unsur FORKOPIMDA di antaranya, utusan Plt Gubernur Aceh, Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar, Utusan KODAM Iskandar Muda (IM), Utusan POLDA Aceh, Utusan Kejaksaan Tinggi (KEJATI) Aceh, Utusan Pengadilan Tinggi Aceh, Utusan Mahkamah Shari’ah Aceh.

Selain itu juga turut hadir utusan dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara (P3KHAN) Aceh, utusan Ombudsman Kantor Perwakilan Aceh, utusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kementerian dan HAM) Kanwil Aceh.

Panitia kegiatan ICOLGIS ini juga mengundang Kepala Kantor Pertahanan (KANHAN) – Kemenhan RI wilayah Aceh, Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Aceh (Kemenag), para Dekan yang se-Universitas Syiah Kuala, sejumlah Kepala Daerah (Walikota Banda Aceh, Bupati Aceh Besar, dan Walikota Sabang), Ketua DPRA dan beberapa ketua DPRK. []

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait