Banjir Bandang Kembali Terjang Buluh Sema, Puluhan KK Mengungsi

Banjir Bandang Kembali Terjang Buluh Sema, Puluhan KK Mengungsi
Banjir Bandang Kembali Terjang Buluh Sema, Puluhan KK Mengungsi

PM, Aceh Singkil – Banjir bandang kembali menerjang gampong Buluh Sema, Kecamatan Suro, Aceh Singkil. Ketinggian air banjir yang terjadi pada Kamis (21/12) malam bervariasi dari 30 Centi Meter hingga titik terdalam 1,5 meter.

Informasi diterima pikiranmerdeka.co, tidak ada korban dalam kejadian itu, namun puluhan rumah di Buluh Sema terendam dan sekitar 36 Kepala Keluarga mengungsi ke dataran tinggi dan ke rumah sanak famili mereka.

Hasiman, geuchik Buluh Sema kepada media ini mengatakan, banjir bandang yang melanda pemukiman mereka datang dari hulu sungai Salak, Kabupaten Pakpak Barat provinsi Sumatera Utara. “Sebelumnya hanya gerimis, namun karena di sana hujan, maka a air tiba-tiba menerjang pemukiman,” kata Hasiman.

“Air begitu cepat, sehingga sebagian warga tidak sempat menyelamatkan harta benda seperti tikar, kasur dan lain lain,” tambahnya.

Selain rumah warga, banjir juga merendam jalan lintas Aceh Singkil dan Subulussalam. Kenderaan roda dua sempat tak bisa lewat karena ketinggian air ke aspal sekitar 30 cm.

Meski sudah surut warga tetap mengungsi dan menumpang tidur di rumah sanak famili mereka karena air masih merendam lantai rumah dan halaman mereka. Namun demikian, informasi yang diperoleh pada Jumat (22/12) pagi sebagian warga mulai kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur bekas banjir.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Dikaitkan dengan Kasus Pembakaran Alat Berat, Mantan Kombatan GAM Aceh Selatan Protes
BAIMAN FADHLI SH, juru bicara tim pengacara KPA Kecamatan Samadua, Aceh Selatan dari Biro Bantuan Hukum Banda Aceh dengan didampingi petinggi dan anggota KPA Kecamatan Samadua dan Tapaktuan, sedang memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan dalam konfrensi pers di Cafe Radja Kupi, Tapaktuan Senin (28/12).

Dikaitkan dengan Kasus Pembakaran Alat Berat, Mantan Kombatan GAM Aceh Selatan Protes