Kondisi Jembatan Alue Paku, Kecamatan Sawang Aceh Selatan sebagai sarana transportasi antar kabupaten berlobang akibat diterjang banjir.
Kondisi Jembatan Alue Paku, Kecamatan Sawang Aceh Selatan sebagai sarana transportasi antar kabupaten berlobang akibat diterjang banjir.

PM, TAPAKTUAN – Jembatan jalan Nasional lintasan Meulaboh – Tapaktuan, tepatnya berada di Desa Simpang Tiga atau diperbatasan Desa Blang Geulinggang, Kecamatan Sawang, terancam ambruk setelah dua kali dihantam banjir sejak Jumat kemarin.

Kondisi di Jembatan itu saat ini sudah berlobang dan kepala jembatan sudah bergeser akibat tergerus banjir.

Ancaman akan ambruknya jembatan penghubung lintas Barat-Selatan Provinsi Aceh itu, ditandai dengan telah berlubangnya lantai jembatan dan terjadi keropos abutment akibat tergerus luapan banjir Sungai Alue Paku, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan. Peristiwa itu dikhawatirkan menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan, yang merupakan jalur padat dilalui kendaraan.

“Sejak minggu sore sekira pukul 16.10 WIB, lantai jembatan dibagian kepalanya sudah mulai berlobang. Lobang yang terjadi dapat membahaya keselamatan pengendara kenderaan. Disisi lain, abutment jembatan juga terlihat keropos akibat diterjang dua kali banjir,” kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sawang, Fadhli SE, Minggu (13/12/2015).

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah membuat tanda-tanda rambu lalulintas disekitar lokasi, untuk memudahkan pengendara kendaraan menghindari lobang.

“Masyarakat berharap kepada pemerintah daerah maupun pusat segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan jembatan tersebut sebab jika lambat ditangani, dikhawatirkan jembatan itu akan ambruk dan melumpuhkan transportasi antar Kabupaten maupun antar Provinsi.

“Kondisi ini kami perkirakan sudah berada pada kategori membahayakan,” tandasnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh Selatan, Ir Tuanku Bahrumsyah mengatakan, menyikapi terjadinya kerusakan sejumlah infrastruktur akibat diterjang banjir dan tanah longsor di daerah itu, pihaknya bersama dinas terkait sedang melakukan pendataan untuk mempersiapkan langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi ke depannya.

“Khusus terhadap Jembatan Alue Paku Sawang yang berlobang akibat diterjang banjir, hasil pendataan dan dokumentasi yang dilakukan, akan dilaporkan ke pihak Provinsi dan Pusat melalui Kementerian terkait, karena jalan tersebut berstatus jalan Nasional,” tandasnya. [PM006]

Komentar