Amien Rais: Prabowo Lebih Terhormat di Luar Pemerintahan

Amien Rais: Prabowo Lebih Terhormat di Luar Pemerintahan
ewan Pengarah Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. (Kompas)

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan, saat bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto nanti. Ia akan menyarankan agar tidak bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah.

Rencananya, Amien akan menyampaikan pernyataannya pada Senin 15 Juli 2019 mendatang di Jakarta. Amien meminta Prabowo dan partainya menjadi oposisi, mengawasi jalannya pemerintahan selama lima tahun ke depan.

“Kalau saya, sebaiknya memang kita di luar saja. Jadi sangat indah kalau kubu Prabowo itu di luar. Ini juga terhormat untuk mengawasi lima tahun mendatang,” ujar Amien, Sabtu (13/7/2019). Lanjut Amien, Apabila kubu Prabowo bergabung ke koalisi pendukung pemerintah, tidak ada lagi yang mengawasi jalanya pemerintahan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tidak mengetahui peristiwa pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berlangsung Sabtu (13/7/2019) pagi. Amien mempertanyakan sikap Prabowo yang tidak meminta izin kepada dirinya terlebih dahulu.

“Sama sekali saya belum tahu. Makanya itu, mengapa kok tiba-tiba nyelonong?” kata Amien di kediamannya, Yogyakarta, Sabtu. Amien mengakui, Prabowo sempat mengirimkan surat kepada dirinya. Namun, surat tersebut dikirimkan ke kediamannya yang ada di Jakarta sehingga ia belum mengetahui apa isinya. Ia menduga surat itu berkaitan dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo.

“Saya diberitahu ajudan, itu Pak Prabowo mengirimkan surat amplop tertutup sepertinya agak tebal. Suratnya ada di Gandaria, sementara ajudan saya ada di Pondok Bambu,” ucap Amien. Amien berjanji, akan memberikan komentar mengenai pertemuan Jokowi dan Prabowo setelah membaca surat itu serta bertatap muka langsung dengan Prabowo.

Ia juga enggan berkomentar saat ditanya mengenai kemungkinan pertemuan Jokowi dan Prabowo kali ini membahas rekonsiliasi. “Mengenai ini, saya harus hati-hati. Karena saya termasuk sangat dekat dengan Mas Prabowo. Jadi, sebelum saya memberikan komentar apapun nanti, saya akan tanya dulu, apa betul pertemuan itu sudah membahas rekonsiliasi dan lain-lain,” lanjut Amien.

Sumber: Kompas

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20240728 WA0014 660x330
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si, saat melepas peserta Jalan Sehat Pilkada Aceh Tahun 2024 yang diselenggarakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu, (28/7/2024). Foto: Biro Adpim

Lepas Peserta Jalan Sehat Pilkada Aceh, Pj Gubernur Ajak Kawal Pilkada Agar Berlangsung Demokratris

Bustami
Pj Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si, saat memberi sambutan dan arahan pada Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Pilkada Aceh tahun 2024, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa, (30/7/2024). foto: Humas Aceh

Bustami Hamzah: Dana Hibah Pilkada Harus Tuntas Disalurkan Sebelum 15 Agustus