Jakarta – Rentetan penembakan di Aceh membuat polisi diwajibkan untuk bersiaga penuh. Salah satu upaya yang ditempuh Polri adalah dengan mengirimkan pasukan elit Densus 88 untuk mengamankan Pemilu 2014.
“Ada tim yang memback up penindakan hukum di sana termasuk Densus di sana sehingga masyarakat Aceh bisa memilih wakilnya tanpa dipengaruhi intimidasi dan politik uang,” kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Ruang Utama Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/4).
Aceh menjadi salah satu daerah pemilihan yang meminta tambahan pasukan pengamanan kepada Mabes Polri.
“Ada enam polda yang meminta bantuan yaitu Polda Metro, Jabar, Jateng, Papua, Aceh dan NTT. Kita sudah kirim perbantuan 341 Brimob,” tambahnya.
Sementara itu dari data yang dikumpulkan, jumlah perbantuan di lima polda lainnya Polda NTT 100 personel Brimob, Polda Papua 200 personel Brimob, Polda Metro Jaya 933 personel Polri, Polda Jabar 20 personel Polri, Polda Jateng 100 personel. (merdeka.com)
Belum ada komentar