PM, Langsa – Aliansi Organisasi masyarakat (Ormas) dan elemen umat Islam Kota Langsa, Senin (9/4), melakukan aksi damai di gedung DPRK Langsa. Dalam aksinya, massa meminta Kepolisian agar Sukmawati Soekarno Putri untuk ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sebelum melakukan aksinya, ratusan massa yang terdiri dari Ikadi, PII, KAMMI, HMI, Resam Institut, BKPRMI dan FPI, melakukan Salat Ashar berjamaah di Masjid Raya Darul Fallah Langsa. Kemudian, massa melakukan long mach menuju ke gedung DPRK Langsa, dengan mendapat pengawalan ketat dari Polres Langsa.
Setibanya, di gedung DPRK Langsa sekitar 16.10 WIB, disambut oleh Wakil Ketua DPRK Langsa, Ir.T.H.Hidayat, Faisal dan anggota lainnya yakni Ir. Joni, Syaifullah, Maimul Mahdi, Pangian Widodo Siregar, Dedi Harianto, Syarifah Sofiah, T Ratna Laila Sari dan Rubian Harja.
Dihadapan anggota DPRK Langsa, masing-masing perwakilan menyampaikan orasinya selama 10 menit. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan oleh Korlap Aksi, Zulfikri,S.Sos.I, aliansi ormas Islam Kota Langsa, menyatakan, meminta penegak hukum Kepolisian Republik Indonesia, untuk melakukan proses penegakan hukum kepada penista agama Islam, Sukmawati Soekarno Putri dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Selain itu, mereka mengutuk prilaku dan pelaku penistaan agama Islam yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarno Putri dengan sengaja dan sadar, yang secara langsung dengan kebenciannya terhadap syariat Islam dan simbol-simbol Islam.
Menurut mereka, hal tersebut mencederai perasaan serta melecehkan kepercayaan umat Islam dalam beragama dan menjalankan perintah agama sesuai amanat undang-undang dasar Republik Indonesia.
Kemudian, mereka menyerukan kepada semua elemen umat Islam baik yang ada di Kota Langsa dan Aceh pada umumnya serta seluruh Indonesia, untuk bersatu membela agama dan aqidah.
“Kami juga mengimbau untuk meninggalkan perbedaan-perbedaan furu”iyah dan mengedepankan persatuan umat demi kejayaan Islam dan kaum muslimin di Aceh dan Dunia,” ujarnya.
Setelah membacakan pernyataan sikap dan diakhiri dengan doa, maka sekitar pukul 17.40 WIB, massa akhirnya membubarkan diri dan kembali ke Majid Raya Darul Fallah Langsa.()
Belum ada komentar