PM, Banda Aceh – Sebanyak 50 amil perwakilan dari Baitul Mal Aceh (BMA) dan Baitul Mal Kabupaten/Kota (BMK) se-Aceh mengikuti Pelatihan Jurnalistik Amil Baitul Mal se-Aceh Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 5-6 Agustus 2025, di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, ini mengusung tema “Menguatkan Publikasi, Menjaga Amanah.”
Pelatihan ini menjadi momen penting bagi Baitul Mal untuk meningkatkan kapasitas amil dalam mengelola komunikasi publik, terutama dengan menggandeng narasumber dari kalangan jurnalis profesional.
Reza Munawir, jurnalis dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, turut hadir sebagai pemateri untuk membekali para amil dengan ilmu jurnalistik.
Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran publikasi yang terbuka dan akuntabel.
“Kepercayaan masyarakat tumbuh dari keterbukaan. Dan publikasi yang jujur, faktual, dan profesional adalah cara kita menjaga serta merawat amanah umat,” ujar Haikal.
Ia berharap, pelatihan ini dapat membantu amil menguasai teknik penulisan dan penyampaian informasi yang menarik dan terpercaya.
Selain Reza Munawir, pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, yaitu Al Fajrian dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Aceh serta Arif Arham dari Baitul Mal Aceh.
Para peserta dibekali beragam materi penting seperti dasar-dasar jurnalistik, etika publikasi pemerintah, teknik penulisan berita program zakat dan wakaf, serta strategi publikasi di media sosial dan website.
Ketua Panitia, Anwar Ramli, berharap pelatihan ini dapat membangun budaya komunikasi yang lebih transparan dan profesional di lingkungan Baitul Mal se-Aceh.
“Melalui peningkatan kapasitas jurnalistik ini, para amil diharapkan mampu menyampaikan informasi program dan kegiatan secara lebih menarik, terpercaya, serta mudah dipahami masyarakat,” pungkasnya. []
Belum ada komentar