H Aminullah Usman SE Ak MM

PM, Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menyatakan siap menjadi tuan rumah Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 yang dijadwalkan berlangsung Agustus 2018.

“Kami menyambut baik rencana digelarnya PKAke 7 pada Agustus nanti. Kami siap menjadi tuan rumah dan memberi dukungan terhadap kesuksesan kegiatan tersebut,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Rabu, kemari, seperti dilansir antara.

Mantan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Aceh tersebut, PKA merupakan kegiatan besar yang akan menggerakkan sektor ekonomi dan pariwisata di Kota Banda Aceh.

Aminullah memastikan, Pemerintah Kota Banda Aceh akan melakukan persiapan maksimal, baik sebagai peserta maupun sebagai tuan rumah kegiatan kebudayaan yang digelar lima tahun sekali tersebut.

“Sebagai tuan rumah, kami akan memberikan dukungan. Kegiatan besar dengan aktivitas budaya ini tentunya menjadi kesempatan bagi Banda Aceh meningkatkan kunjungan wisatawan,” ungkap Aminullah Usman.

Oleh karena itu, Aminullah menginstruksikan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh segera melakukan persiapan dalam rangka keikutsertaan PKA dan juga sebagai tuan rumah.

“Sesibuk apapun nantinya saat PKA digelar, Kota Banda Aceh harus tetap bersih. Syariat Islam harus tetap ditegakkan dan diawasi ketat,” tegas Aminullah Usman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi mengatakan, PKA ke 7 direncanakan akan digelar 5 hingga d 15 Agustus 2018 mendatang.

“Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya melestarikan kebudayaan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Serambi Mekkah,” kata dia mengungkapkan.

Reza menyebutkan arena utama PKA akan dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin, Kota Banda Aceh. Selain itu, PKA juga digelar di sejumlah tempat di Kota Banda Aceh. Seperti Taman Sari, Krueng Aceh, Stadion H Dimurthala Lampineung, dan lainnya.

“Banyak rangkaian kegiatan di PKA nanti. Karenanya, kami meminta dukungan Wali Kota Banda Aceh dan jajaran sebagai tuan rumah dalam menyukseskan agenda besar kebudayaan tersebut,” kata Reza Fahlevi.(ant)

Komentar