Transparency International Ajak Remaja Aceh Kampanyekan Antikorupsi

Transparency International Ajak Remaja Aceh Kampanyekan Antikorupsi
Ilustrasi Korupsi. Net
Ilustrasi Korupsi. Net
Ilustrasi Korupsi. Net

Banda Aceh—Transparency International Indonesia (TII) mengajak kalangan remaja di Provinsi Aceh membangun komitmen dalam mengampanyekan antikorupsi yang digelar dalam sebuah acara workshop dengan tema “integrity goes to school”, di Banda Aceh beberapa waktu lalu.

“Remaja merupakan penerus bangsa. Keterlibatan remaja dalam kampanye antikorupsi diharapkan bisa menjadi pemutus mata rantai korupsi di Indonesia, khususnya di Aceh,” kata Manajer TII Unit Aceh Ilham Sinambela diberitakan Antara.

Menurut Ilham, korupsi di Indonesia sepertinya sudah menjadi penyakit turun-temurun. Di hampir setiap tingkatan generasi sekarang itu terjadi praktik korupsi.

Oleh karena itu, untuk memutus mata rantai korupsi tersebut perlu disiapkan generasi antikorupsi yang siap memerangi penyakit menggerogoti uang rakyat tersebut.

“Kami berharap kalangan remaja yang mengikuti workshop ini mengampanyekan antikorupsi di lingkungan tempat tinggalnya. Para orang tua diharapkan mendukung apa yang dilakukan anak,” katanya.

Setidaknya, kata dia, kampanye antikorupsi yang dilakukan anak bisa jadi beban moral bagi orang tua untuk tidak salah langkah, seperti melakukan praktik korupsi.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Golkar dan PPP Belum Bersikap
Ketua Umum Partai Golkar terpilih Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai terpilih Akbar Tandjung bersama anggota formatur dan Ketua DPD I Golkar saat Munas IX Golkar di Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014). Ical, sebutan Aburizal Bakrie, terpilih secara aklamasi untuk memimpin Golkar periode 2014-2019.|Kompas.com

Golkar dan PPP Belum Bersikap