Tanggul Sungai di Aceh Utara Jebol, Ratusan Rumah Kembali Direndam Banjir

20201212 175834
Jembatan penghubung di Geureudong Pasee Aceh Utara terputus dihantam banjir, Sabtu (12/12/ 2020). Jembatan tersebut menghung tiga kecamatan yakni Kecamatan Tanah Luas, Meurah Mulia dan Geuredong Pasee. Foto: PM/Zikri

PM, Lhoksukon – Tanggul Sungai di kawasan Gampong Masjid, Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara jebol, Sabtu (12/12/2020). Tanggul tersebut tak mampu menahan debit air yang meningkat sejak kembali diguyur hujan deras pada Jum’at sore.

Jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan ratusan rumah warga kembali direndam banjir dengan ketinggian air sekitar 60 hingga 80 Cm. Hal ini mengakibatkan warga kembali terpaksa harus mengungsi.

Ketua Pemuda Gampong Masjid Fauzi mengatakan, ratusan rumah warga terendam air di sekitar jalan lintas kecamatan yang menghubungkan sejumlah desa.

“Saat ini warga yang tinggal di daerah Sungai Pase, kembali mengungsi. Sebelumnya ada tiga rumah warga rusak parah setelah dihantam air di kawasan tanggul yang jebol beberapa waktu lalu,” katanya.

Selain itu, Asnawi, salah satu warga menyebutkan, sebelumnya warga sudah berusaha menahan air sungai yang meluap dengan karung berisikan tanah pada bibir tanggul yang jebol sepanjang 20 meter. Namun upaya warga itu tak mampu mengantisipasi terjangan banjir.

“Kami mengharapkan pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut, karena warga khawatir jika air sungai penuh akan meluap ke pemukiman warga,” sebutnya.

Penulis : Cut Salma

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

aulianda wafisa 768x468
Aulianda Wafisa, meminta kepolisian mengusut tuntas sekaligus mengambil langkah mitigasi atau pencegahan terhadap ancaman pembunuhan yang dialami oleh relawan Bustami .Foto Sumber :POPULARISTAS

Desak Polisi Tangani Ancaman terhadap Relawan Bustami, LBH Banda Aceh : Tidak Ada Harga Nyawa Sebanding dengan Pilkada

20210617 201027 1050x525 1
Rapat terkait penyelesaian aset dari pemekaran wilayah Kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa, bersama Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK Didik Agung Widjanarko, Bupati Aceh Timur Hasballah dan Wakil Walikota Marzuki Hamid, di Ruang Rapat Kantor Walikota Langsa, Kamis (17/6/2021). [Dok. Ist]

KPK Dorong Penyelesaian Aset Pemkab Aceh Timur dan Langsa