PM, Jakarta – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah mencairkan dana Tabungan Perumahan Rakyat (Taperum) senilai Rp1,5 triliun ke 367.740 pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Selasa (19/1) ini. Pencairan langsung masuk ke rekening masing-masing.
“Per hari ini, PNS sudah menerima notifikasi, pemberitahuannya sudah, dan pencairan. Masing-masing PNS pensiun sudah menerima dana sesuai dengan saldo tabungannya,” ungkap Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera Eko Ariantoro saat konferensi pers secara virtual kepada awak media.
Eko menjelaskan saldo tabungan terdiri dari jumlah dana yang disimpan PNS sejak menjadi anggota Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Bapetarum) yang kini sudah bersulih nama menjadi BP Tapera. Selain itu juga terdiri dari hasil pemupukan simpanan dan bantuan yang pernah diterima PNS selama menjadi peserta.
Lebih lanjut, pencairan dana melibatkan PT Taspen (Persero). Sebab, sebagian besar data pensiunan PNS ada di BUMN tersebut.
Kendati begitu, Eko mengungkapkan pencairan dana Rp1,5 triliun ini sejatinya baru hasil penyaluran tahap pertama. BP Tapera masih akan melakukan pencairan tahap dua dengan nilai mencapai Rp1,1 triliun sampai Februari 2021.
Saat ini, BP Tapera masih memverifikasi dan melakukan validasi data pensiunan PNS yang akan menerima pencairan dana. Proses ini melibatkan Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, hingga Taspen.
“Perhitungan dana Taperum PNS pensiun masih akan dilanjutkan bersamaan dengan proses verifikasi dan validasi data PNS aktif. Ini sedang proses dari hari ini sampai Februari nanti,” jelasnya.
Di sisi lain, Eko turut mengumumkan bahwa pencairan dana Taperum kepada pensiunan PNS ini diberikan secara nontunai, yaitu langsung ditransfer ke rekening pensiunan PNS atau ahli warisnya. Dengan begitu, pensiunan PNS atau ahli waris tak perlu repot-repot ke kantor BP Tapera untuk mengambil dana pencairan.
“PNS pensiun cukup tinggal di rumah saja,” imbuhnya.
Secara total, saat ini peralihan dana alias likuidasi Taperum dari Bapertarum ke BP Tapera sudah mencapai Rp11,86 triliun. Dari total dana itu, ada pula alokasi dana bagi PNS aktif yang belum dicairkan sekitar Rp9,2 triliun.
Sumber: CNN Indonesia
Belum ada komentar