Seribuan Warga Manggeng Antusias Ikuti Kampanye Dialogis Syech Fadhil Meski Diguyur Hujan Deras

WhatsApp Image 2024 11 11 at 11.41.21
kampanye dialogis yang menghadirkan Cawagub Aceh Paslon 01 di salah satu area dosmeer di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya, pada Minggu malam, 11 November 2024. Foto: MC Bustami-Fadhil

PM, Manggeng – Seribuan warga antusias mengikuti kampanye dialogis yang menghadirkan Cawagub Aceh Paslon 01 di salah satu area dosmeer di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya, pada Minggu malam, 11 November 2024.

Meski hujan deras mengguyur daerah Manggeng usai Maghrib, massa yang hadir tidak meninggalkan lokasi.

Syech Fadhil dan rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB dan disambut dengan tarian ranup lampuan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ridwan Adami, tokoh Manggeng; Afdhal Jihad, M.Pd., Ketua RKB Abdya; para pimpinan partai koalisi pengusung dan pendukung Om Bus-Syech Fadhil; Hendra Fadli, mantan Wakil Ketua DPRK Abdya dan tokoh Barat Selatan Aceh; serta sejumlah tokoh lainnya.

Syech Fadhil turut didampingi oleh Wakil Ketua Koalisi Partai Pengusung, Jamaluddin Jamil, yang juga mantan Ketua KNPI Aceh.

“Aceh saat ini sedang tidak baik-baik saja. Butuh pemimpin yang tepat untuk Aceh. Dan itu ada pada Om Bus dan Syech Fadhil,” ujar Ridwan Adami.

Hal yang hampir sama juga diungkapkan oleh Afdhal Jihad, Ketua RKB Abdya. Menurutnya, kondisi Aceh saat ini membutuhkan pemimpin yang mengerti birokrasi serta memiliki jaringan yang luas di tingkat nasional.

Hendra Fadli, dalam orasinya, mengatakan warga yang tinggal di Barat Selatan Aceh membutuhkan perhatian yang sama seperti di daerah pesisir timur Aceh. Sosok yang mampu menghadirkan pemerataan pembangunan untuk Barat Selatan Aceh.

“Sosok itu adalah Om Bus dan Syech Fadhil,” katanya.

Usai orasi Hendra, hujan deras kembali mengguyur lokasi kampanye dialogis tersebut. Namun, warga yang hadir tetap tak berpindah dari tempat duduknya. Melihat hal tersebut, Syech Fadhil maju ke depan saat menyampaikan sambutannya. Tujuannya agar berada dalam posisi yang sama dengan warga yang hadir.

“Biar sama-sama basah. Tak mungkin bisa menanggung amanah jika saat hujan saja tidak berani basah bersama rakyatnya,” ujar Syech Fadhil.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait