PM, Banda Aceh – Ribuan massa dari sejumlah ormas Islam di Aceh, melakukan aksi demo di depan kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh, Kamis (19/4).
Pantauan pikirkanmerdeka.co di lokasi demo, massa yang diperkirakan berjumlah seribuan lebih itu mendatangi kantor Gubernur Aceh sejak pukul 09.00 WIB.
Massa demo tidak hanya dari kalangan laki-laki namun ada juga kalangan perempuan. Mereka dengan membawa berbagai poster dan spanduk mengecam dan melakukan aksi protes terhadap berbagai isu yang menyudutkan tentang syariat Islam di Aceh.
Satu unit mobil truck bak terbuka terparkir di halaman kantor Gubernur Aceh lengkap dengan peralatan pengeras suara.
Para pendemo itu berorasi dan melakukan doa bersama serta zikir. Tampak ratusan aparat kepolisian dan Satpol PP berjaga-jaga untuk mengamankan aksi demo berlangsung.
Koordinator Lapangan Khairul Rizal mengatakan, pada aksi demo kali ini mereka menuntut lima poin.
“Terapkan Syari’at Islam secara kaffah di Provinsi Aceh. Pecat PNS yang terlibat prostitusi, Menolak PERGUB Nomor 5 Tahun 2018 (Hukum Cambuk di tempat tertutup atau lapas), proses PSK Online secara transparan sesuai dengan hukum Qanun Jinayat, dan DPRA harus tegas dalam mengimplementasikan Qanun Jinayah,” kata Khairul.
Dijelaskan Khairul, ada sedikitnya 35 ormas Islam yang ikut pada aksi demo tersebut. Hingga berita ini diturunkan, aksi demo masih berlangsung.
Belum ada komentar