Realisasi Pemasangan Stiker BBM Bersubsidi Capai 22 Persen

Realisasi Pemasangan Stiker BBM Bersubsidi Capai 22 Persen
Dok. Pertamina

PM, Banda Aceh – PT Pertamina MOR I mencatat program stikering yang digagas Pemerintah Aceh bersama perusahaan BUMN hingga 22 Agustus lalu telah mencapai 22,7 persen khusus untuk premium.

Sales Area Manager Branch Aceh, Ferry Pasalini seperti diberitakan Antara mengatakan, sejak program ini diluncurkan, total realisasi pemasangan stiker untuk BBM bersubsidi jenis premium di seluruh Aceh mencapai 16.126 lembar atau sebanyak 22,7 persen dari target. Sementara untuk BBM bersubsidi jenis Solar terealisasi mencapai  28.685 lembar atau 33,7 persen dari target yang telah direncanakan.

“Ada pun total stiker yang masih tersisa terdiri dari Premium 49.033 lembar atau 69 persen dan Solar 59.738 lembar atau 70 persen,” ungkap Ferry, Minggu (23/8/2020).

Diketahui, pembubuhan stiker ini mengacu pada Surat Edaran Gubernur Aceh Nomor: 540/9186 tahun 2020 tentang program Stikering pada Kenderaan. Program ini sebagai strategi untuk penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.

“Dengan adanya program stiker tersebut dapat menjaga agar kuota BBM bersubsidi yang dialokasikan untuk Aceh itu tepat sasaran,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini, pihaknya menyediakan 156 ribu stiker secara gratis yang akan dipasangkan secara permanen di kaca depan mobil. Di stiker tersebut terdapat tulisan “Bukan Untuk Masyarakat Yang Pura-pura Tidak Mampu” untuk kendaraan yang memakai premium. Sedangkan mobil dengan konsumsi solar akan ditempeli stiker bertuliskan “Subsidi Untuk Rakyat, Bukan Untuk Para Penimbun Yang Jahat.”

Ia mengklaim pemasangan stiker yang digelar serentak selama sepekan di 126 SPBU di Aceh ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Terutama bagi yang sebelumnya terdampak akibat antrian panjang kendaraan pribadi di SPBU, seperti Labi-labi, becak, motor, truk dan Pickup termasuk toko, warung dan pedagang yang sebelumnya terkena dampak kesulitan berusaha karena tertutup antrian kendaraan,” pungkasnya.

Sumber: Antara

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Demo Korban Konflik
Ratusan korban konflik berunjuk rasa di kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (23/4). Massa menuntut dana pembangunan rumah, sebagai kompensasi atas rumah yang dibakar saat konflik dulu.(PIKIRAN MERDEKA/HERI JUANDA)

Pemerintah Aceh Luncurkan Aplikasi SIBRA: Korban Konflik Bisa Cek Progres Proposal Rehabilitasi Secara Online

ANGGAR Putri Degen Perorangan
Atlet anggar Aceh Ardela Putri Yonanda (kanan) bertanding melawan atlet anggar Lampung Naura Riskia Tarisa (kiri) pada 16 besar kelas Putri Degen perorangan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Hall Anggar, Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh. Rabu (11/9/2024). Naura Riskia Tarisa berhasil mengalahkan Ardela Putri Yonanda dengan skor 15-12. Kamis (12/9/2024). MC PON XXI ACEH/Riza Azhari

Anggar Aceh Bersinar di PON XXI, Raih Tiga Medali dalam Dua Hari