Prof Syahrizal Abbas: Almarhum Prof Farid Sudah Dua Hari dalam Kondisi Letih

suasana pemakaman prof farid
Masyarakat Rukoh menunggu kedatangan jenazah Prof Farid Wajdi untuk dikebumikan di kampung halamannya | Foto: Istimewa

PM, Banda Aceh – Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Aceh kembali kehilangan figur agamis yang dikenal tegas, lugas dalam menyampaikan pendapatnya, Prof DR Farid Wajdi Ibrahim MA. Sosok yang kini menjadi Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) itu, dipanggil ke Haribaaan Allah, Sabtu, 14 Agustus 2021 sekira pukul 14.30 WIB dalam perawatan medis di RS Meuraxa, Banda Aceh.

Mantan rektor IAIN Arraniry dua periode yang kini telah menjadi UIN Arraniry itu, dilarikan ke RS Meuraxa, Jumat, 13 Agustus 2021 malam. Belakangan siang ini bakda zuhur, sosok guru besar yang juga organisatoris itu, dilaporkan menghembuskan napas terakhir, dipanggil oleh Sang Khalik.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang saat ini sedang dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Bener Meriah, melalui Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, secara khusus menyampaikan rasa duka yang mendalam. “Bapak sangat terkejut saat mengetahui informasi itu. Kita kembali kehilangan sosok pemikir dan teladan di masyarakat Aceh,” tutur Iswanto mengutip ucapan Gubernur Nova, beberapa saat lalu.

“Benar-benar tak terduga, Allah Maha Berkehendak atas ummat-Nya, dan itu hanya rahasia Allah SWT semata,” tutur Gubernur Nova melalui Muhammad Iswanto, dengan suara sedikit bergetar, sembari menitip pesan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk tabah menghadapi semua cobaan Allah ini.

Sementara itu mantan Kadis Syariat Islam Aceh yang juga kolega almarhum, Prof Dr Sahrizal Abbas mengatakan, almarhum sudah dua hari yang lalu dalam kondisi seperti sedikit letih. Namun ia senantiasa terus melakoni tugas hariannya yang punya jadwal padat.

“Kemarin, beliau sudah tak hadir dalam beberapa acara yang seharusnya sudah masuk agenda. Belakangan kami mendengar beliau sudah masuk rumah sakit,” kata Prof Sahrizal yang juga Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh Syariah itu.

Dikatakan Sahrizal, sesuai pemberitahuan dari pihak keluarga, almarhum akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Gampong Rukoh, Darussalam. Info terkini, saat ini jasad almarhum sedang dalam proses fardhu kifayah di RS Meuraxa untuk kemudian dishalatkan di sana. Setelah itu menuju Meunasah Rukoh untuk dishalatkan, dan selanjutnya ke pemakaman keluarga yang juga di Gampong Rukoh, bagi yg belum sempat menyalatkan maka dapat menyalatkan di lokasi makam.

Saat ini telah hadir perwakilan Pemerintah Aceh di Meunasah Rukoh, Darmansyah yang juga Kepala Sekretariat MAA. Sementara Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, kini masih di Bener Meriah.[] (rilis)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

SAVE 20210111 165900
Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes saat melakukan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama pada Lingkungan Pemerintah Aceh, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin, (11/01/2021). (Foto/Humas)

Lagi, Gubernur Rombak 16 Pejabat Eselon II

1000628163
Penandatanganan kerja sama perguruan tinggi Aceh dengan Kazan State Power Engineering University (KSPEU), yang merupakan universitas milik Republik Tatarstan, Negara Bagian dari Federasi Rusia. [Foto: Istimewa]

Disaksikan Wali Nanggroe, Aceh-KSPEU Kazan Tanda Tangan MoU

IMG 20230505 WA0017 660x330 1
Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, saat menyampaikan sambutan pada acara Halal Bihalal Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Aceh, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Jumat, (5/5/2023) malam. [Dok. Humas]

Seluruh Lembaga Keuangan Harus Kompak Tangani Perekonomian di Aceh