Polisi Masih Cari Saksi Mata Penembakan Caleg PNA

Polisi Masih Cari Saksi Mata Penembakan Caleg PNA
Humas Polda Aceh, Kombes Gustav Leo. (Foto atjehlink.com)

Banda Aceh – Penembakan yang terjadi di Gunung Cot Mancang, Gampong Ladang Tuha, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Minggu (2/3/2014) malam, menewaskan Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, Faisal (40) dari Partai Nasional Aceh (PNA).

Hingga pukul 10.14 WIB, polisi masih melakukan olah TKP. Polisi belum berhasil menemukan petunjuk siapa di balik penembakan tersebut.

“Kita masih cari saksi-saksi. Sampai sekarang belum ada yang lihat karena kejadian di tengah hutan,”kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Gustav Leo kepada merdeka.com, Senin (3/3/2014).

Menurutnya, Aceh Selatan tidak masuk ke dalam zona merah. Karenanya, pihaknya tak memperkirakan penembakan akan terjadi.

“Kejadian ini tidak diprediksi. Biasanya itu Aceh Timur seperti Lhoksmawe, Pidie, tetapi ini terjadi di wilayah selatan,” lanjut dia.

Dari lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti berupa kendaraan Honda Freed warna silver dengan nomor polisi BK 1181 QN dan selongsong senjata laras panjang.

Sebelumnya Faisal ditembak dalam perjalanan dari Aceh Barat ke Aceh Selatan. Pelaku memberondong korban dengan 42 kali tembakan hingga korban tewas di tempat. [merdeka.com]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Kejari Asel Kawal Proses Pembangunan Terminal Bandara T Cut Ali
Kepala Kejari Aceh Selatan, Munif SH menyerahkan draft dokumen MoU kepada Kepala Bandara T Cut Ali, Sutrisno seusai penandatanganan kesepakatan kerja sama dalam rangka pengawasan proses pekerjaan proyek Terminal Bandara T Cut Ali di Kantor Kejari, Tapaktuan, Kamis (7/9).

Kejari Asel Kawal Proses Pembangunan Terminal Bandara T Cut Ali

Bupati Minta Nama Rawa Singkil Diganti Rawa Trumon
PEMAPARAN BUPATI Aceh Selatan HT Sama Indra SH sedang memberikan pemaparan dihadapan peserta sosialisasi batas kawasan hutan di aula Diklat BKPP Tapaktuan, Kamis (27/8). Foto: Hendrik Meukek

Bupati Minta Nama Rawa Singkil Diganti Rawa Trumon