PM, Sabang – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Aceh, Safriati, bersama Ketua Umum TP PKK dan Ketua Umum Pembina Posyandu, Tri Tito Karnavian, menggelar acara Temu Kader PKK dan Sosialisasi Kader Muda di Gedung Serbaguna LANUD Maimun Saleh, Kota Sabang. Acara yang berlangsung pada Selasa (1/10) ini dihadiri oleh 500 peserta, terdiri dari 150 kader PKK dan 350 siswa-siswi.
Acara ini diawali dengan persembahan Tari Saman sebagai bentuk pemuliaan tamu yang dipersembahkan untuk Ketua Umum TP PKK dan Ketua Umum Pembina Posyandu, Tri Tito Karnavian dan rombongan.
Dalam laporannya, Pj Ketua TP PKK Aceh, Safriati, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, atas kunjungannya ke Sabang dalam rangka kunjungan kerja selama tiga hari.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Tri Tito Karnavian yang telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Kota Sabang. Ini menjadi momen penting bagi kami dalam memperkuat keberadaan PKK dan Posyandu di Aceh, khususnya di Sabang,” ujar Safriati.
Safriati juga menyampaikan harapannya agar PKK Pusat terus memperhatikan dan membina PKK dan Posyandu di Aceh dalam upaya memajukan organisasi itu.
Sementara itu, Ketua Umum TP PKK dan Ketua Umum Pembina Posyandu, Tri Tito Karnavian, dalam sambutannya menekankan pentingnya warga lokal Sabang untuk mempersiapkan diri dalam persaingan global, terutama bagi kalangan muda. Ia mengingatkan, tanpa keahlian yang mumpuni, masyarakat setempat hanya akan menjadi penonton saat pihak luar meraup keuntungan dari potensi besar yang dimiliki Sabang.
“Kalian harus bermimpi jauh. Pemerintah mencanangkan Indonesia Emas, dan kalian harus ikut berperan. Jangan biarkan alam Sabang dirusak. Keindahan alam Sabang adalah aset paling berharga yang harus dijaga,” tegasnya.
Selain itu, pertemuan itu juga dikemas dengan kegiatan Skrining HB untuk remaja putri dan sosialisasi kesehatan reproduksi dengan tema Remaja Sehat Cegah Stunting serta Siaga Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran para siswa dan kader muda dalam menghadapi tantangan kesehatan dan bencana alam.
“Memahami kesehatan reproduksi sangat penting. Remaja harus mampu menjaga diri dan kehormatan, karena ini adalah bagian dari upaya mencegah permasalahan kesehatan di masa depan,” ujar Tri, yang juga istri dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Usai pertemuan dalam ruangan, juga dilakukan peninjauan ke pasar murah yang menyediakan 400 paket dari Dinas Pangan Provinsi, pelayanan kependudukan, serta penyerahan bantuan pemerintah dari TP PKK Pusat untuk warga yang membutuhkan. []
Belum ada komentar