Azhari Hasan
Azhari Hasan

PM, Blangpidie—Perombakan kabinet birokrasi atau mutasi pada sebuah pemerintahan tidak menjamin perubahan kinerja dari seorang pejabat yang dimutasi. Tetapi, perubahan kinerja akan terwujud apabila pengawasan tetap melekat pada seorang atasan terhadap bawahannya.

Penegasan itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Abdya, Azhari Hasan kepada Pikiran Merdeka di ruang kerjanya, Senin (18/6). Menurut Azhari, jika seorang pimpinan memutasi kabinet dalam pemerintahannya hanya karena alasan kinerjanya lemah, itu bukanlah sebuah tindakan yang bijaksana.

Bongkar pasang kabinet, tambahnya, tidak akan menyelesaikan masalah bahkan lebih mendorong munculnya masalah baru. “Kita bukannya takut dengan masalah baru, namun yang kami inginkan dengan waktu yang sangat singkat  kami bertugas di daerah Abdya ini, biarkan kami memberikan yang terbaik untuk daerah ini,” kata Azhari Hasan.

Hal itu disampaikan Azhari terkait tudingan serta desakan banyak pihak yang meminta dirinya untuk membenahi kabinet di Abdya. Karena masa pemerintahan bupati Abdya terdahulu, Akmal Ibrahim disebut-sebut tidak maksimal.
Menurut Azhari, perombakan kabinet tersebut bisa saja dilakukan atas persetujuan Mendagri, tetapi belum tentu bisa menjamin perubahan kinerja dalam pemerintahannya.

“Yang sudah pasti, setiap pejabat baru yang bekerja di sebuah instansi baru butuh waktu untuk menyesuai diri. Karena itu,  kalau ada pejabat yang masih bisa kita bina, lebih baik dibina saja,” katanya.[alf]

Komentar