PM, Banda Aceh – Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri menghimbau para relawan Tagana bersiaga untuk penanganan risiko bencana, terutama selama musim pancaroba di akhir tahun 2020 ini.
“Cuaca saat ini, curah hujan tinggi dan angin kencang, kami mohon untuk tetap siaga dan waspada bersama tim Tagana dan tetap berkoordinasi dengan instansi teknis lainnya di wilayah masing-masing,” kata Alhudri, Jumat (20/11/2020).
Dinsos di kabupaten/kota seluruh Aceh bersama tim Tagana perlu terus memperbarui informasi mengenai potensi bencana dan melaporkannya ke Dinsos Aceh. Mereka juga harus tetap menjaga kondisi kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 ketika menangani bencana.
“Kita selalu menunggu laporan dari daerah-daerah terkait kondisi terkini tentang potensi bencana atau bencana yang sedang melanda, ini penting untuk menyesuaikan bantuan buffer stock dan logistik, termasuk yang tersedia di gudang-gudang logistik di daerah,” kata Alhudri.
Selain untuk mengetahui tingkat keparahan bencana, kata dia, laporan tersebut juga dijadikan bahan pertimbangan untuk memasok bantuan tambahan dari provinsi. Kendati demikian, pihaknya beberapa waktu lalu telah memasok bantuan di hampir seluruh gudang logistik di Aceh. Hal ini untuk kesiapsiagaan saat bencana datang tiba-tiba.
“Bencana datang kapan kita tidak tahu. Namun tugas kita memastikan agar stok logistik tersedia cukup di setiap gudang-gudang logistik di Aceh,” pungkas Alhudri. (*)
Belum ada komentar