Mobilitas Udara Meningkat, Aceh Catat 37 Ribu Lebih Penumpang

picture18675457931002926632
Foto: Dishub Aceh

PM, BANDA ACEH – Jumlah penumpang angkutan udara di Provinsi Aceh pada April 2025 mencapai 37.826 orang. Angka ini melonjak 62,81 persen dibandingkan Maret 2025, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Senin (2/6).

Lonjakan signifikan ini didorong oleh meningkatnya aktivitas penerbangan domestik dan internasional, terutama dari Bandara Sultan Iskandar Muda yang mencatat jumlah keberangkatan tertinggi, yaitu 24.671 penumpang. Sementara bandara lainnya seperti Lasikin dan Malikus-saleh masing-masing mencatat 525 dan 227 penumpang yang berangkat.

Untuk rute internasional, jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara Sultan Iskandar Muda mencapai 11.916 orang, mengalami kenaikan sebesar 65,04 persen dibanding bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan April 2024, angka tersebut juga meningkat 59,52 persen secara tahunan (year-on-year).

Meski mengalami pertumbuhan bulanan yang signifikan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (April 2024), total penumpang penerbangan di Aceh justru turun tipis sebesar 1,19 persen.

Secara kumulatif sejak Januari hingga April 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh bandara di Aceh mencapai 130.115 orang, sedangkan penumpang yang datang tercatat sebanyak 128.502 orang.

BPS mencatat pertumbuhan tertinggi penumpang terjadi di Bandara Cut Nyak Dhien yang meningkat 418,75 persen untuk kedatangan, meskipun volumenya masih tergolong kecil secara keseluruhan.

Peningkatan ini mencerminkan pemulihan mobilitas masyarakat, baik untuk keperluan bisnis, wisata, maupun perjalanan religi. BPS juga mencatat tren serupa pada sektor angkutan laut yang mengalami kenaikan hingga 169,28 persen pada bulan yang sama. Namun, laporan ini hanya menyoroti data penerbangan.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait