PM, Jakarta – PSIS Semarang berhasil meraih poin penuh ketika menghadapi Persiraja Banda Aceh pada pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Laskar Mahesa Jenar menang dengan skor 3-1, Sabtu (18/09/2021).
Tiga gol kemenangan dicetak oleh Jonathan Cantilana melalui tendangan penalti pada menit 53′. Dua gol lainnya dibukukan oleh Hari Nur Yulianto pada menit 69′ dan 88′.
Caretaker pelatih PSIS, Imran Nahumarury mensyukuri kemenangan melawan Persiraja. Namun, dia mengakui bahwa timnya sempat kesulitan.
“Saya selalu bilang kepada pemain saya bahwa setiap pertandingan itu final, tidak ada yang mudah,” kata Imran dalam sesi jumpa pers usai laga, Sabtu (18/09/2021).
“Kalau kami mau meraih poin tentu kami respek sama lawan, dan kami harus bekerja keras,” tegasnya.
Berkat Teamwork
Menurut Imran, kemenangan yang diraih PSIS merupakan buah dari kerjasama tim. Karena Laskar Mahesa Jenar selalu mengandalkan teamwork dalam permainan.
Itu pula yang membuat PSIS tetap bisa meraih hasil positif tanpa kehadiran bomber asingnya, Bruno Silva. Pemain asal Brasil itu tengah menjalani sanksi dari manajemen.
“Satu pemain enggak ada, menurut saya tidak menjadi kendala,” juru taktik asal Maluku tersebut menambahkan.
“Sepak bola bukan individual, saya selalu bilang bahwa sepak bola itu teamwork,” tegas Imran.
Dipersembahkan untuk Suporter
Lebih lanjut, kemenangan itu, Imran persembahkan kepada seluruh suporter PSIS Semarang. Khususnya Panser Biru dan Semarang Extreme (Snex).
Apalagi mereka hanya bisa menonton di rumah. Karena selama penyelenggaraan BRI Liga 1 2021/2022, suporter tidak diperkenankan hadir di stadion.
“Sekali lagi kemenangan ini kami persembahkan untuk teman-teman Panser Biru, Snex dan semua pendukung PSIS,” tandas Imran.[] Sumber: bola.net
Belum ada komentar