Ketua DPRK Gayo Lues Dukung Said Sani

Logo Golkar
Ketua DPRK Gayo Lues Dukung Said Sani

PM, BLANGKEJEREN – Ketua DPRK Gayo Lues H. Ali Husin SH siap mendukung keputusan Partai Golkar yang mengusung Said Sani sebagai calon bupati pada Pilkada Gayo Lues 2017.

“Kami sudah komitmen sebelum saya menjadi Ketua DPRK dulu, jika nantinya atas nama partai dicalonkan Said Sani sebagai calon bupati, saya sangat mendukungnya. Apapun cerita, Partai Golkar harus menang,” kata Ali Husin kepada Pikiran Merdeka, Sabtu (13/02/2016).

Menurut politisi Golkar itu, pada Pemilu Legislatif 2014, Said Sani meraup suara terbanyak dari seluruh Caleg Golkar yang lolos ke DPRK setempat. Sementara dirinya peraup suara kedua terbanyak.

Namun demikian, kata Ali Husin, pencalonan Said Sani sebagai bakal calon bupati bisa gagal jika yang bersangkutan mengundurkan diri atau tidak bersedia dicalonkan. Golkar pun akan menetapkan calon lain setelah melalui proses rapat.

“Seandainya Said Sani tidak bersedia, dan saya ditunjuk sebagai calon bupati, saya siap saja. Apapun keputusan Golkar akan saya ikuti. Saya siap maju asalkan Golkar mendukung, dan juga siap mendukung kader Golkar diusung partai,” katanya.

Dalam komitmen yang telah disepakati antara Ketua Partai Golkar Gayo Lues H. Ibnu Hasim, H. Ali Husin dan Said Sani, pada pada Pilkaada 2017 Golkar memilih dua orang yang paling banyak memperoleh suara. Kedua orang itu adalah H. Ali Husin dan Said Sani. Setelah berembuk, Ali Husin ditetapkan sebagai Ketua DPRK dan Said Sani dipersiapkan sebagai kandidat bupati.

Sebelumnya, Golkar Gayo Lues belum memutuskan resmi mengusung Said Sani sebagai calon bupati. Golkar Gayo Lues saat ini masih menunggu mekanisme penjaringan figur calon kepala daerah dari Golkar Pusat.

“Namun secara internal, kami sudah sepakat Said Sani yang akan kami usung,” kata Ketua Golkar Gayo Lues H Ibnu Hasim.

Di sisi lain, Sekda Gayo Lues Thalib S Sos yang juga Ketua Pemuda Pancasila (PP) disebut-sebut juga ikut meramaikan bursa pencalonan pada Pilkada Gayo Lues 2017. Thalib juga dikabarkan berpasangan dengan Hj Salamah, istri Ibnu Hasim. [PM003]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Terseret Banjir dan Tanah Longsor, Warga Labuhanhaji Hilang
Warga mengecek jembatan gantung di Desa Trieng Meduro Tunong, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, putus total akibat di hantam banjir pada Jumat (11/12) malam. Sarana penghubung ini merupakan akses transportasi satu-satunya dari Desa Trieng Meduro Tunong ke Desa Panton Luas dan Desa Sawang Dua. | Pikiran Merdeka/Hendrik

Terseret Banjir dan Tanah Longsor, Warga Labuhanhaji Hilang

Atraktan koptan
Atraktan bermerek Koptan yang tak berguna bagi petani kopi di Bener Meriah. FOTO: Pikiran Merdeka

MaTA: Polda Belum Tangani Kasus Atraktan