PM, SIGLI – Bupati Pidie, Roni Ahmad, melaunching layanan pengaduan masyarakat tentang dugaan penyalahgunaan dana gampong yang terhimpun dalam Tim Saluran Aspirasi Rakyat Simpang Tiga (SAR Simpati).
Peluncuran Tim SAR Simpati yang digagas serta dipimpin langsung oleh Camat Simpang Tiga, Nadhar Putra, berlangsung di Aula Kantor Camat setempat, Senin (11/9).
Bupati Pidie dalam sambutannya mengatakan, pengelolaan dana gampong atau APBG sudah berjalan selama tiga tahun di Kabupaten Pidie telah menuai berbagai keluhan dan protes dari masyarakat. Diantaranya, sambung bupati, masalah prosedur pelaksanaan, transparansi maupun berkaitan dengan kualitas pelaksanaan kegiatan APBG baik fisik maupun non fisik.
“Semoga dengan adanya layanan pengaduan masyarakat tentang dugaan penyalahgunaan dana gampong ini akan menjadi saluran resmi pemerintah, dan mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang sedang terjadi di Kabupaten Pidie belakangan ini,” ujar Bupati.
Bupati juga meminta kepada para personil Tim Sar Simpati yang telah dikukuhkan agar mampu meminimalisir potensi penyalahgunaan, serta mampu meningkatkan mutu dalam pemanfaatan dana gampong.
Dalam acara tersebut Camat Simpang Tiga Nadhar Putra, selaku penggagas Tim SAR Simpati mengatakan, pembentukan Tim Sar tesebut merupakan upaya Pemerintah Kecamatan Simpang Tiga untuk menyelamatkan dana gampong dari berbagai penyalahgunaan. Serta adanya respon secara cepat dari pemerintah kecamatan, dalam menanggulangi berbagai aduan dari masyarakat.
“Dengan Tim SAR Simpati ini kita berupaya untuk dapat menjaga dana gampong dari berbagai penyelewangan serta penyalahgunaan, dan ini juga bentuk perhatian pemerintah kecamatan dalam merespon keluhan-keluhan dari masyarakat secara cepat dan efisien.” Jelasnya.
Acara tersebut juga turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Pidie Jufrizal, S.Sos., M.Si. Kepala Inspektorat Pidie Mustafa Kamal, SH., M.Si. Para Muspika Simpang Tiga serta seluruh perangkat gampong dalam kecamatan tersebut.()
Belum ada komentar