Jalan Rusak di Simpang Semadam akan Diperbaiki Tahun Ini

Jalan Rusak di Simpang Semadam akan Diperbaiki Tahun Ini
Tim pelaksanaan jalan nasional (PJN) wilayah Aceh saat meninjau kondisi jalan nasional di Simpang dan Lawe Sigala-gala yang kondisinya sangat rusak parah beberapa waktu lalu. (PM/Ist)

PM, Aceh Tenggara – Ruas jalan nasional kabupaten Aceh Tenggara di Simpang Semadam dan Lawe Sigala-gala, yang rusak parah akibat dihantam banjir bandang pada tahun 2017, akan segera diperbaiki Kementerian PU.

“Insya Allah sehabis hari raya Idul Fitri sekitar bulan Juli 2018, jalan nasional yang rusak di Simpang Semadam-Lawe Sigala-gala akan mulai dilaksanakan pengerjaannya,” kata PPK pelaksanaan jalan nasional wilayah I Aceh (batas Gayo Lues/Aceh Tenggara-Kutacane-Bts Prov. Sumut) Emi Efendi ST kepada PIKIRANMERDEKA.CO, Minggu (3/6/2018) via selulernya.

Disebutkan Emi, untuk pengerjaan jalan yang rusak pasca banjir bandang di Kutacane itu sudah diusulkan ke Kementerian PU dan Balai Jalan Nasional (BPJN) akhir tahun 2017 lalu.

“Penanganan permanen terhadap jalan rusak itu akan secepatnya kita laksanakan dengan sumber dana dari APBN tahun 2018 di Kementerian PU,” ujar Emi.

Menyikapi hal itu pegiat LSM Nawi Sekedang menyatakan, jalan nasional yang rusak parah itu seharusnya sudah diperbaiki sebelum memasuki hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Sebab, arus mudik di ruas jalan tersebut tergolong ramai dan dikhawatirkan jalan yang bertabur lubang itu rawan kecelakaan.

“Jadi kita minta pihak PJN Aceh jangan lagi memperlambat dan menunda-nunda proses perbaikan jalan tersebut. Karena kondisinya sudah sangat parah,” pinta Nawi.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Ada Leonardo da Vinci di Pidie Jaya
Rahim saat diwawancarai di DP Studio-nya di Gampong Teupin Pukat, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya. (PIKIRAN MERDEKA/EDI MISWAR)

Ada Leonardo da Vinci di Pidie Jaya

IMG 20201108 WA0003
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Kepala Dinas Peternakan Aceh, Rahmandi melakukan Inseminasi buatan pada sapi indukan jenis frissian holstein di Unit Pelayanan Terpadu Daerah Inseminasi Buatan dan Inkubator (UPTD-IBI) Saree, Kabupaten Aceh Besar, Minggu, (8/11/2020). (Foto/Humas)

Kasus Sapi di UPTD Saree, Gubernur: Jangan Sampai Terulang Lagi

IMG 20201112 WA0005
KMP Aceh Hebat 3 di galangan kapal PT Citra Bahari Shipyard, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (12/11/2020. Kapal berkapasitas 600 GT (Gross Tonnage) ini akan melayani rute penyeberangan Singkil–Pulau Banyak. (Foto/Humas)

Bagaimana Nasib Hak Angket DPRA?