anak anak di mesjid raya
Ilustrasi: Sejumlah pelajar SD belajar di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. (ANTARAFoto/Ampelsa)

PM, Banda Aceh – Pemerintah kabupaten Aceh Besar terus mendorong berbagai upaya untuk melahirkan penghafal Al-Quran (Hafiz) di setiap gampong di seluruh Aceh Besar. Salah satunya dengan program Tahfiz di SMP Negeri 3 Fauzul Kabir yang secara resmi dimulai pada tahun 2019 lalu.

“Hingga saat ini, Fauzul Kabir telah diisi oleh 250 murid, dan nanti pada bulan Juni Insya Allah kita tambah 100 murid lagi, jadi total nanti ada 350 murid hafiz,” jelas Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, di aula SMPN 3 Fauzul Kabir, Jantho, Sabtu (17/4/2021).

Menurutnya, para penghafal Al-Quran memiliki nilai plus yang akan bermanfaat dalam kehidupan mereka, terlebih lagi ketika dalam proses mengikuti seleksi masuk sekolah atau perguruan tinggi.

“Hafiz ini tentu memiliki nilai plus, kita dorong mereka bercita-cita sejauh mungkin, ketika mereka nanti mau menjadi perwira TNI Polri, atau sekolah kedinasan maupun sekolah lainnya, gelar Hafiz itu sangat berpengaruh akan nilai,” ujar dia.

Ia berharap dengan program 1 gampong 1 hafiz, dan dengan total gampong di Aceh Besar, maka minimal Aceh Besar akan memiliki 604 hafiz. Dengan begitu, lanjut dia, di masa depan nantinya kabupaten Aceh Besar akan memiliki calon-calon pemimpin dan masyarakat generasi qurani.

“Saya sangat bangga melihat mereka yang masih berumur 12 tahun ada yang sudah hafal 5 juz, ada yang 7 juz, mereka ini nanti akan mengisi seluruh lini kehidupan masyarakat dengan kepribadian qurani,” tutur Mawardi lagi.

Pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada murid-murid yang bisa menghafal 10 juz Alquran.

“Secara pribadi, saya janji akan memberi reward kepada anak-anak kami yang tembus hafalannya 10 juz, nanti kita minta datanya, akan kita test ulang dan yang tertinggi nanti akan saya tanggung sekolahnya di SMA Tahfiz”.

Sementara itu, ketua MPD (Majelis Pendidikan Daerah) Aceh Besar, Prof. Mustanir Yahya mengharapkan agar seluruh ayat Al-Quran yang dihafalkan bisa diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Ilmu alquran itu sangat sempurna, ketika itu diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, maka secara otomatis kita akan dinaikkan derajatnya oleh Allah, karena Allah sangat mengkhususkan para penghafal Al-Quran,” jelas dia.(*)

Komentar