Cannavaro Bilang Italia Tak Perlu Takuti Ronaldo

Cannavaro
Leonardo Bonucci (tengah) dan Giorgio Chiellini (kanan) sudah tahu cara menghentikan Ronaldo. [Foto: Jawa Pos/AFP]

PM, Roma – Italia bisa saja bertemu Portugal di fase playoff kualifikasi Piala Dunia 2022. Itu jika Italia mampu menaklukkan Makedonia Utara dan Portugal bisa melewati Turki.

Nah, Cristiano Ronaldo adalah sosok yang pasti diwaspadai kubu Gli Azzurri jika skenario final playoff mempertemukan Italia dan Portugal.

Namun, mantan bek timnas Italia Fabio Cannavaro meminta juniornya untuk tidak terlalu memusingkan keberadaan Ronaldo di kubu lawan.

Sebab, Gli Azzurri punya Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. Dua bek senior tersebut diyakini mampu mematikan Cristiano Ronaldo.

Selain pernah satu tim di Juventus, Ronaldo diyakini sudah tak secepat dulu. ’’Italia tidak perlu takut karena kami bermain seperti yang kami inginkan,’’ kata Cannavaro kepada La Gazzetta dello Sport.

’’Portugal kuat, tetapi Anda harus mengalahkan kecemasan dalam pertandingan ini. Ronaldo ingin lolos ke Piala Dunia, itu adalah pertandingan yang akan dia jalani,’’ lanjut pahlawan Italia di Piala Dunia 2006 itu.

“Dia terus mencetak gol, tetapi Chiellini dan Bonucci tahu pergerakannya dengan baik dan Cristiano tidak gesit seperti beberapa tahun lalu. Kami bisa mendapat manfaat darinya,’’ ujarnya.

Bersama Chiellini dan Bonucci di Juventus, Ronaldo memenangkan dua gelar Serie A, satu Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.

Dia mencetak 101 gol dalam 134 penampilan bersama Bianconeri –julukan Juventus.

“Kami perlu memulihkan para pemain yang cedera pada November dan menambah gelandang berkualitas seperti (Marco) Verratti atau (Lorenzo) Pellegrini,” ucap Cannavaro.

“Mungkin Spinazzola akan siap pada Maret,” tambahnya.[] Sumber: Jawa Pos

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

997840 720
Warga Myanmar di Thailand menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar di Bangkok pasca kudeta militer Myanmar, pada 1 Februari 2021. [REUTERS/Athit Perawongmetha]

Jaringan Sipil Asia Kecam Kudeta Militer di Myanmar

WhatsApp Image 2024 10 03 at 14 32 07
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal, ZA. Si saat menerima sertifikat setelah menjadi narasumber orasi ilmiah pada peringatan 42 tahun Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK), di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Kamis (3/10/2024). Foto MC Aceh.

Pj Gubernur Safrizal: Aceh Butuh Trauma Center untuk Atasi Kerawanan Bencana