PM, SIGLI – Calon Legislatif (Caleg) 2019, Zuhri Mauluddinsyah Adan, meminta perangkat Pemilu di Kabupaten Pidie untuk bersikap netral dan transparan.

Pernyataan itu disampaikan mantan anggota DPRK Pidie di sela-sela pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Gedung Olah Raga (GOR) Alun-Alun Kota Sigli, Minggu (11/3).

Kata dia, sebagai kontestan pada Pemilu 2019 nanti ia berharap kepada perangkat Pemilu, seperti KIP, PPK, PPS dan Pengawas Pemilu harus transparan, adil serta tidak memihak kepada salah satu kandidat. Sehingga nantinya proses demokrasi berjalan lancar.

“Saya selaku peserta pemilu nantinya meminta semua pihak harus berjalan sesuai aturan yang berlaku, sebab tanpa mengikuti aturan maka dikhawatirkan Pemilu akan menuai masalah paling besar. Apa lagi jika perangkat Pemilu bermain curang maka dapat mencoreng proses demokrasi di Aceh,” kata Zuhri, kepada PIKIRANMERDEKA.CO.

Iklan Ucapan Selamat Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA dari ESDM

Disisi lain sebut Zuhri, secara normatif dirinya berharap jajaran penyelenggara Pemilu 2019 hendaknya dapat bekerja secara “merdeka” tanpa terpengaruh oleh partai politik manapun, baik lokal maupun nasional.

“Penyelenggara Pemilu juga tidak berada di bawah tekanan untuk kepentingan politik sekelompok orang, mengingat kita tidak mau para penyelenggara pemilu nanti terbelit masalah hukum dan kriminal,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap tidak ada pelanggaran dan kriminalitas terhadap para panitia penyelenggara pemilu agar demokrasi semakin baik serta berpihak kepada kepentingan rakyat. “Ini yang paling penting dilakukan sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.()

Komentar