Rumah milik Koboy, terduga pengeroyok Satgas PA Bireuen, dijaga aparat. [Pikiran Merdeka | Joniful Bahri]

Rumah milik Koboy, terduga pengeroyok Satgas PA Bireuen, dijaga aparat. [Pikiran Merdeka | Joniful Bahri]
Rumah milik Koboy, terduga pengeroyok Satgas PA Bireuen, dijaga aparat. [Pikiran Merdeka | Joniful Bahri]
PM, Bireuen—Rumah Efendi alias Koboy, salah seorang yang diduga sebagai pelaku pengeroyok Satgas Partai Aceh, dijaga polisi pasca insiden tersebut, Sabtu (1/3/2014).

Pantauan Pikiran Merdeka, beberapa aparat polisi dan TNI bersenjata api laras panjang bersiaga di seputaran rumah milik Koboy di Desa Pante Ara, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Aparat itu terdiri dari anggota Polsek Jangka, Polsek Peusangan, Polres Bireuen dan personel Kodim 0111/Bireuen.

Penjagaan tersebut menyusul beredar informasi yang menyebutkan kader atau simpatisan Partai Aceh (PA) akan membakar rumah Koboy. Isu tersebut berkembang setelah pengeroyokan Taufik alias Banggala menggunakan senjata tajam. Akibat pengeroyokan itu, hingga Sabtu (1/3/2014) malam, Banggala masih dirawat di RSUD Fauziah Bireuen.

Kapolsek Peusangan Iptu Syarifuddin MA yang dijumpai Pikiran Merdeka menyebutkan, pengamanan rumah Efendi alias Koboy dilakukan pihaknya karena ada ancaman pembakaran dari orang-orang yang ingin menuntut balas atas tindakan penganiayaan terhadap Banggala. “Ini untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita inginkan,” kata Syarifuddin.

Dia mengimbau semua pihak untuk menahan diri agar tidak terpancing isu-isu yang dapat mengganggu ketertiban umum.[Joniful Bahri]

 

Komentar