PM, Singkil – Lebih dari sepekan terakhir, penyakit demam berdarah (DBD) melanda desa Sidodadi, kecamatan Simpang Kanan. Setidaknya tujuh orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit daerah setempat.
Erry Soedhario, perangkat desa tersebut meminta Dinas Kesehatan agar segera bergerak untuk melakukan penyemprotan (Fogging) ke seluruh desa mereka, karena sudah banyak jatuh korban.
“Kami meminta kepada pemerintah daerah melalui Dinas terkait untuk segera bergerak mengurangi penularan nyamuk Aedes Aegepty dengan cara Fogging sebelum korban bertambah,” katanya, Senin (18/6).
Sebelumnya lanjut Erry, warga desa sudah sering meminta agar desa mereka difogging. Hal itu sudah diberitahukan ke Rumah Sakit setempat.
Namun, permintaan itu tak kunjung direspon. “Sehingga korban bertambah jadi 7 orang, di antaranya 2 orang dewasa dan 5 anak-anak,” ucapnya. Bahkan, aku Erry, kemarin sudah ada lagi tiga anak yang harus di larikan ke RSUD.
Informasi yang diperoleh Bidan desa Sidodadi, Nurjanah mengatakan sudah melaporkan hal ini ke dinas terkait.
“Katanya, Dinas Kesehatan berjanji akan memfogging kampung tersebut pasca lebaran,” imbuh Nurjanah.
pikiranmerdeka.co mencoba menghubungi kepala Dinas Kesehatan, Edi Widodo. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban resmi. []
Belum ada komentar