PM, Lhokseumawe – Setelah 21 hari bergabung dengan Partai Aceh (PA), M. Yusuf alias Roket kembali bergabung dengan Partai Nasional Aceh (PNA). Sebelumnya ia bergabung PA karena terpaksa, bukan kemauan sendiri.
Pernyataan bergabung kembali Roket ke PNA, diutarakannya, Minggu (2/2/2014) di kantor PNA Aceh Utara.
“Saya minta maaf kepada para pendiri PNA dan kader PNA se-Aceh,” kata Roket didampingi Sekretaris PNA Aceh Utara Sofyan, Ketua Bidang Politik Dapil 5, Dedi Syafrizal dan Ketua PNA Aceh Utara, Misbahul Munir.
Selama 21 hari di PA, Roket merasa resah karena sikap kader PA tidak sesuai dengan hati nuraninya. “Kader PA dalam menjalankan misi politiknya kepada masyarakat banyak melakukan kebohongan, menipu masyarakat dan politik kriminal,” bebernya.
Menurut Roket, masyarakat Aceh Utara, khususnya warga Kecamatan Meurah Mulia, banyak kecewa dengan permainan politik PA seperti merusak alat peraga partai lain. “Seharusnya kader PA berpolitik sehat, bukan politik intimidasi,” tuturnya.
Ketua Bidang Politik Dapil 5 DPP PNA, Dedi Syafrizal menyatakan, senang Roket kembali ke PNA dengan kesadaran sendiri.
“Kasus ini merupakan pembelajaran politik, supaya masyarakat memilih sesuai dengan kehendak hatinya dan menjadi masyarakat yang cerdas,” ujar Dedi.
Ketua PNA Aceh Utara, Misbahul Munir, langsung memberikan tugas kepada Roket. “Dia saya beri tugas turun ke masyarakat untuk memberikan pemahaman politik yang benar, supaya masyarakat mau melawan intimidasi dan kriminal politik, seperti keinginannya bergabung kembali ke PNA,” sebut Misbahul.
Menurut Misbahul, banyak kader partai lain yang bergabung dengan PNA, tetapi tidak dipublikasikan. Hal ini kata dia, PNA tidak ingin suasana politik Aceh semakin panas. “Itu terserah masyarakat Aceh mau pilih partai mana tanpa ada intimidasi,” pungkasnya. [ZAL]
Belum ada komentar