‎Bulog Pidie Naikkan Harga Pembelian Gabah dan Beras 20 Persen

Beras Miskin Bulog
Ilustrasi beras bulog. [Dok. Ist]

PM, Pidie – Bulog Sub-Divisi Regional (Divre) Pidie, menaiki harga beli gabah di tingkat petani sebesar 20 persen dari harga sebelumnya.

Kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk menjaga stabilitas harga gabah petani di Kabupaten tersebut.

“Bulog Pidie menaikan HPP sebesar 20 persen dan dimulai 1 Maret – April 2018,”kata Kepala Sub Divre Bulog Sigli, Ruslian kepada wartawan Jumat (2/3).

Harga gabah kering giling yang sebelumnya ditampung dengan harga Rp 4.650 per kilogram, menjadi Rp 5.580/kg, sementara untuk jenis beras medium dari Rp. 7.300/kg menjadi Rp 8.760/kg.

“Dengan naiknya harga beli ditingkat petani ini, diharapkan stok gabah di Bulog Pidie mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya,”ungkapnya.

Selama ini, sebutnya, Bulog Pidie menargetkan serapan gabah mencapai 8.773 ton. Meskipun target itu menurun dibandingkan target tahun sebelumnya yang mencapai 9.000 ton. “Hingga kini serapan gabah di Bulog baru 0,1 persen,”jelasnya.

“Selama ini, kendala utama serapan gabah yakni harga. Karena harga beli gabah ditingkat petani, baik kering panen dan kering giling ditingkat pedagang lebih tinggi yakni Rp. 5.000 – Rp. 6.000 /kg dibandingkan harga beli Bulog,” terangnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait