Bawa Sabu 1 Kilogram, Pria Aceh Dibekuk Di Pekanbaru

Bawa Sabu 1 Kilogram, Pria Aceh Dibekuk Di Pekanbaru
Ilustrasi sabu

Riau-Polisi mengamankan seorang kurir sabu-sabu seberat 1 kilogram berinisial AS. Pria asal Aceh ini hendak membawa serbuk haram tersebut dari dari kota Pekanbaru, Riau menuju Medan Sumatera Utara.

“Ya benar, kami menangkap seorang diduga kurir sabu inisial AS yang dibungkus dalam 16 paket besar, dini hari tadi sekitar pukul 00.15 wib,” ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (7/11).

Guntur mengatakan, saat ini polisi masih melakukan pengembangan untuk mencari jaringan narkoba lain dari tersangka. Informasi di kepolisian menyebutkan, selain menangkap kurir dan barang bukti sabu sekitar 1 kg itu, polisi juga mengamankan dua unit handphone, dan tiga kotak kemasan tempat menyembunyikan sabu itu.

“Namanya nanti saja kita ekspos ya, karena masih kita kembangkan,” jelas Guntur.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, AS mengemasnya ke dalam bungkusan snack, dengan membaginya menjadi 16 paket besar. Tersangka mengaku sudah lebih dari sekali mengedarkan sabu.

“Tersangka mengaku sudah lima kali melakukan peredaran narkoba jenis sabu, dan baru ini berhasil kita tangkap,” kata Aries saat dihubungi merdeka.com.

Kepada polisi, tersangka AS mengaku hanya sebagai kurir. Ia dibayar dengan harga bervariasi. Namun untuk mengedarkan sabu 1 kilogram, AS diberi upah uang Rp 10 juta.

“Sabu ini dijemput AS di Pekanbaru, dan rencananya akan dibawa ke Medan (Sumatera Utara),” terang Aries.

Kedatangan pria asal Aceh ini ke Pekanbaru disuruh oleh orang yang membayarnya berinisial I yang berdomisili Medan, untuk menjemput sabu 1 kilogram. Setelah di Pekanbaru, AS bertemu dengan seseorang berinisial A, selanjutnya sabu tersebut diberikan A kepada AS.

“Setelah menerima sabu ini, AS diperintahkan oleh I untuk membawa barang itu ke Kota Medan,” jelas Aries.

Supaya tidak ketahuan polisi, AS mengemas sabu itu ke dalam bingkisan snack sebanyak 16 paket. Saat ini polisi masih memburu satu tersangka lainnya.

“Sebelum berangkat ke Medan, AS kita bekuk, sedangkan orang yang memberikan sabu kepadanya inisial A dan orang yang menyuruh AS membawa sabu itu ke Medan inisial I, masih kita kejar,” pungkasnya.

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20210206 WA0008
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Sekda Pemerintah Provinsi Aceh Taqwallah memantau vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) RSUD Meuraxa, Banda Raya, Sabtu (6/2/2021). (Foto/Ist)

Vaksinasi di RI Capai 15,1 Juta Dosis

4D7A4025 C1C9 4D56 A64F 601DAAD83A63
CROSS CHECK: Tim Komnas HAM memeriksa mobil yang digunakan polisi dan laskar FPI saat insiden bentrok di tol Jakarta-Cikampek. Pemeriksaan berlangsung di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12). (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

Komnas HAM Rekomendasikan Kasus Tewasnya 4 Laskar FPI Dibawa ke Pengadilan Pidana