PM, Banda Aceh – UNICEF Perwakilan Aceh menyerahkan 33 alat dan bahan disinfeksi beserta 1,000 hygiene kits secara simbolis kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh dalam rangka mendukung upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan Coivd-19 di bidang air, sanitasi dan hygiene.

Dalam rilisnya, Jumat (25/9/2020), UNICEF mengungkapkan kekhawatirannya soal peningkatan kasus Corona di provinsi Aceh. Sebagai salah satu lembaga PBB yang masih bekerja di Aceh pasca Tsunami, mereka berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah Aceh dalam upaya pencegahan serta pengendalian infeksi Covid-19 di fasilitas kesehatan, pendidikan dan tempat-tempat umum berisiko hingga di rumah tangga rentan.

Salah satunya melalui pemberian 1,000 kotak yang berisi alat kebersihan dan disinfeksi pribadi untuk nantinya diberikan kepada para pasien penderita Covid-19 yang di rawat di rumah sakit rujukan di Aceh.

Dalam sambutannya pada acara serah terima yang berlangsung di posko Covid-19 Dinkes Aceh ini, pimpinan UNICEF perwakilan Aceh, Bapak Andi Yoga Tama, menyebutkan bahwa bantuan 1,000 kotak hygiene kits ini merupakan bantuan dari salah satu donor UNICEF yakni New Zealand Aid dan merupakan bagian dari dukungan UNICEF kepada pemerintah Aceh yang telah dimulai sejak awal pandemi Covid-19 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif menyambut baik dukungan UNICEF ini dan berharap kemitraan dan kolaborasi antara UNICEF dan Dinas Kesehatan Aceh terus terjalin dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Beliau juga memberi arahan kepada jajarannya agar dukungan ini dapat segera di koordinasikan dengan rumah sakit dan pihak terkait lainnya untuk disalurkan pada penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan dan sesuai dengan kriteria yang di sepakati bersama. [*]

 

Komentar