Timbunan Tanah Bekas Galian Proyek Air Bersih Ancam Pengendara

Timbunan Tanah Bekas Galian Proyek Air Bersih Ancam Pengendara
Timbunan Tanah Bekas Galian Proyek Air Bersih Ancam Pengendara

PM,KUTACANE–Sudah hampir dua bulan pengerukan galian pipa saluran air bersih di Kampung Parapat Hulu, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara dihentikan. Namun, tumpukan tanah bekas galian itu dibiarkan menggunung di badan jalan sehingga dianggap bisa mengancam keamanan dan kenyamanan pengendara yang melintasi jalan itu.

Seorang pengguna jalan, Wahid, warga seputaran Mangga Dua, Kutacane, Sabtu (09/10/2015) mengatakan, proyek galian pipa air bersih itu seperti asal-asalan. Menurut dia, timbunan tanah yang kian menggunung di badan jalan itu menjadi tanggung jawab kontraktor.

“Apakah mereka tidak menyadari akibat perbuatan mereka bisa membahayakan tidak saja bagi para pekerjanya, tetapi juga bagi setiap orang yang melintas di jalan ini, terutama pengendara,” ujarnya.

Kata Wahid, harusnya, jika memang pengerjaan galian jalan itu ditunda hingga berbulan-bulan, terlebih dahulu diratakan tumpukan timbunan tanah tersebut. Ia mengusulkan cara lain bisa meminta pihak dinas terkait menanggulangi masalah itu.

 

[PM004]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

RAPBK-P 2015 Aceh Tenggara Segera Disahkan
Sidang Paripurna APBK-P 2015 Kabupaten Aceh Tenggara, dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Agara, Irwandi Desky, didampingi Wabup Agara, H Ali Basrah dan Wakil Ketua II DPRK Agara, Muhammad Nazar. | Pikiran Merdeka/Riki Kutacane.

RAPBK-P 2015 Aceh Tenggara Segera Disahkan