Tim Penggerak PKK Aceh Dukung Marching Band Gita Handayani Terus Berkarya

img 20240423 wa001111
Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Mellani, saat menerima audiensi pengurus dan personel Gita Handayani di Restoran Meuligo Gebernur, Selasa (23/4/2024). Foto: Biro Adpim Setda Aceh.

PM, Banda Aceh – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Mellani Subarni, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung tim Marching Band Gita Handayani (MBGH) agar terus berkarya demi mengharumkan nama Aceh.

Hal itu disampaikan Mellani, Selasa (23/4/2024), saat menerima audiensi pengurus dan personel Gita Handayani di Restoran Meuligo Gebernur serta melepas keberangkatan Marching Band Gita Handayani (MBGH) untuk menjadi salah satu opening art Proliga Indonesia 2024 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta 24 hingga 28 April mendatang.

“Saya bangga dari Aceh ada anak-anak yang bertalenta, memiliki kreasi tinggi dan bisa memajukan dan membawa Aceh lebih baik lagi,” kata Mellani.

Mellani dalam pertemuan itu, menyampaikan keinginannya agar dalam setiap penampilan MBGH lebih menunjukkan ke Acehan dengan penggunaan musik dan kostum yang lebih bernuansa Aceh.

“Kita harus punya satu ciri khas ke Acehan dan warna kostum juga lebih cerah dan menunjukkan khas, supaya orang akan mengenal ini Aceh tanpa harus doperkenalkani,” katanya.

Kemudian, ia juga mengingatkan dengan prestasi MBGH yang sudah dikenal di kancah nasional, sudah sepatutnya di pertahankan dengan terus melakukan regenerasi dan kaderisasi, agar kerja keras yang telah dibangun tetap terjaga dan terus bersinar.

Sebab itu Mellani mengharapkan agar anak-anak Aceh bisa terus berkembang dan bakat-bakat anak anak tanah rencong terus di kenal nasional. (***)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20210505 WA0013 660x330 1
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerima Ketua Komite Jalur Rempah Nasional, Ananto Setta, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Direktorat Jenderal Kemendikbud Ahmad Mahendra beserta rombongan di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (5/5/2021). [Dok. Ist]

Ekspedisi Jalur Rempah Jaring Pemuda Berprestasi

Asmita binti Almarhum Hamid (29) warga Ulim, Pidie Jaya, wanita terpidana kasus khalwat saat dicambuk didepan umum, halaman Masjid Agung Bireuen.
Asmita binti Almarhum Hamid (29) warga Ulim, Pidie Jaya, wanita terpidana kasus khalwat saat dicambuk didepan umum, halaman Masjid Agung Bireuen.

Besok, Tiga Penjudi Online Dicambuk di Gayo Lues