Bireuen—Pelaksanaan Pemilukada Bireuen terancam berhenti karena anggaran belum dicairkan oleh pemerintah setempat.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen, Ali Basyah Puteh, Rabu (9/5) di Aula DPRK Bireuen usai penarikan nomor urut delapan kandidat bupati. “Bila sampai dengan Jumat (11/5) dana yang dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten tidak turun. Maka dengan sangat terpaksa, semua tahapan kedepan akan berhenti dengan sendirinya,” katanya.

Menurut Ali Basyah, sekarang pihaknya sudah sampai pada tahapan penentuan dan penetapan nomor urut calon. Masih ada tiga tahapan lagi yang belum dilakukan yaitu kampanye, pemungutan suara dan pelantikan kandidat yang menang.

Tahapan yang akan dilalui ke depan, menurut Ali akan mustahil dilakukan tanpa adanya anggaran. Sebab kedepan ada proses pelelangan dan pencetakan surat suara dan dilanjutkan dengan distibusi. Menurutnya, sudah lima bulan mereka bekerja tanpa dana.

“Rencananya kami akan menghentikan dulu pelaksanaan tahapan ini sejak Selasa (8/5). Namun karena Asisten I menjanjikan dana akan turun Jumat, maka kami lanjutkan. Bila sampai Jumat belum juga cair, maka terpaksa setiap tahapan kedepan akan berhenti dengan sendirinya,” tegasnya.

Menurut Ali Basyah, kebijakan menghentikan tahapan tersebut, bukanlah hasil keputusan pihaknya, namun Perpres telah mengatur, bila tidak ada anggaran, maka proses Pemilukada akan berhenti dengan sendirinya. Hal yang senada juga disampaikan oleh Mukhtaruddin SH, MH.[pm/cmj]

 

Komentar