ILUSTRASI

PM, BANDA ACEH – Jamaah haji Kloter I Debarkasi Aceh (BTJ-01) dijadwalkan akan mendarat di Bandara Sulatan Iskandar Muda, Blang Bintang Selasa (26/9) dini hari.

Tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Banda Aceh, mengingatkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang akan menyambut jemaah haji, agar menggunakan masker untuk mengantisipasi adanya penyakit bawaan dari Arab Saudi.

“Jangan sekali-kali panitia dan keluarga langsung memeluk dan mencium Tamu Allah tanpa kenakan masker dan sarung tangan,” ujar Dokter KKP kelas III Banda Aceh, dr Maya Sofia, di depan panitia, beberapa hari lalu di aula’Arafah.

Menurut dia, virus coroana Middle East Respiratory Syndrome (MERS) penyerang organ pernafasan masih ada di Arab Saudi. Pun demikian, kata dia, sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi adanya jamaah yang terjangkit virus tersebut.

Iklan Duka Cita Thanthawi Ishak dari BPKA Dan SAMSAT

“Kita tidak tahu, selama dari sana ada tas jamaah yang terpapar virus. Infomrmasi yang kita terima jemaah kita normal, aman. Hanya saja tetap harus waspada. Terutama pekerja lepas yang mengangkat koper, maunya usai kerja langsung cuci tangan, kalau bisa mandi,” pintanya.

“Saat bertemu jamaah, keluarga jangan langsung peluk cium jamaahnya, tanpa memperhitungkan kondisi jamaah dan kondisinya,” tambahnya.

Sementara itu, dari bandara jamaah haji akan menuju debarkasi haji untuk penerimaan, pemeriksaan dokumen, kesehatan, penyerahan air zam zam dan lainnya.

“Di asrama haji ada pemeriksaan KKP. Setelah dinyatakan clear, sehat, barulah jemaah boleh ketemu sanak kelauarga yang jemput,” ujarnya.

Selanjutnya, bus-bus akan diberangkatkan ke daerah masing-masing, kecuali yang dari Banda Aceh. Untuk Kloter I yang ikut di dalamnya Kakanwil Kemenag Aceh selaku TPHD, diisi jamaah asal Nagan Raya 159 jamaah, Aceh Selatan 94, Aceh Barat Daya 89, Aceh Singkil 29, Kota Subulussalam 15, dan Banda Aceh ada 2.()

Komentar