PM, ACEH UTARA – Cuaca ekstrem berupa angin puting beliung melanda Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, pada Jumat siang (23/5), menyebabkan lima rumah warga dan satu balai pengajian mengalami kerusakan. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.54 WIB itu juga sempat memutus aliran listrik dan komunikasi di lima gampong terdampak.
Angin kencang yang datang secara tiba-tiba menimbulkan kepanikan warga. Dampaknya paling dirasakan di Gampong Alue Drien dan Gampong Cot Girek, di mana kerusakan material dilaporkan cukup parah. Pemulihan jaringan listrik dan komunikasi baru dapat dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB, hampir lima jam setelah kejadian.
“Dari pendataan awal, lima rumah dan satu balai pengajian mengalami kerusakan akibat puting beliung. Kami terus lakukan monitoring dan pendataan lanjutan,” ungkap Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, SH, SIK melalui Kapolsek Cot Girek, Iptu Ade Syahputra, SH.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, rumah milik Muhammad Sulaiman (38) dan Julian (82) di Dusun Afdeling 1 Karet, Gampong Cot Girek, mengalami kerusakan cukup berat. Di Gampong Alue Drien, rumah milik M. Saleh (37) dan balai pengajian milik Ramli Husen mengalami kerusakan parah pada bagian atap.
Kerusakan lain juga dilaporkan terjadi di Gampong Beurandang Dayah, pada rumah milik Sumardi (48), serta rumah milik Nurbari Ibrahim di Gampong Lueng Baro. Selain bangunan, gangguan terhadap aktivitas masyarakat juga dirasakan menyusul terputusnya jaringan komunikasi dan listrik, termasuk kegiatan belajar-mengaji yang terhenti akibat rusaknya balai pengajian.
“Kami sudah berkoordinasi dengan aparatur gampong dan instansi terkait untuk penanganan darurat. Bantuan akan segera disalurkan kepada warga terdampak,” lanjut Kapolsek.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Warga juga diminta mengamankan barang-barang penting dan memperkuat struktur bangunan untuk mengurangi risiko kerusakan akibat angin kencang.
Belum ada komentar