PM,Lhoksukon—Polres Aceh Utara menggelar apel gelar pasukan dan simulasi pengamanan Pemilu dalam rangka Ops Mantab Brata 2014 di lapangan upacara Lhoksukon, Sabtu, 8 Maret 2014 sekitar pukul 08.30 WIB.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, puluhan pasukan dalmas, Brimob dan unit tindak aksi anarkis mencoba penghalau pengunjuk rasa dengan menggunakan peluru hampa, peluru karet dan gas air mata.
Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono kepada pikiranmerdeka.com mengatakan, untuk pengamanan Pemilu 2014 di Aceh Utara telah disiagakan 430 pasukan, dengan rincian 310 dari Polres Aceh Utara, 60 dari TNI dan 60 dari Brimob.
Kata Kapolres, stimulasi itu bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, materil dan cara bertindak anggota di lapangan jika nantinya ada ancaman dan gangguan yang terjadi saat pemilu berlangsung.
“Saat ini ada empat kasus tindak pidana jelang pemilu yang sudah P21 yang ditangani Polres Aceh Utara. Selain itu juga ada dua kasus kriminalitas yang diakibatkan dari tindak pidana tersebut. Polri bersikap netral, siapapun yang salah pasti akan ditindak” tandasnya. (Nda)
Belum ada komentar