minum obat bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri minum obat. FOTO: Internet

PM, LHOKSUKON – Syarbaini (37) warga Desa Kreng, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya mencoba bunuh diri setelah mengetahui kekasihnya dilamar pria lain. Namun upayanya ‘mengobati’ sakit hati secara negatif itu gagal.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi, melalui Kapolsek Tanah Pasir Iptu Mansyurdin kepada Pikiran Merdeka, Rabu (6/4/2016) menyebutkan, Syarbaini awalnya mendapat kabar kekasihnya telah bertunangan dengan pria lain.

Untuk memastikan kelanjutan hubungan mereka yang telah berjalan 7 bulan, Syarbaini datang menemui langsung kekasihnya.

Di depan rumah pujaan hatinya, Safriani (28), yang berada di Desa Keutapang, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, Selasa (5/4/2016)  pukul 10.20 WIB itu, Syarbaini menenggak 20 butir obat sakit kepala merk Panadol

“Mungkin ia frustasi setelah mendengar jawaban kekasihnya. Maka ia nekat meminum 20 butir Panadol. Obat sakit kepala itu telah dipersiapkannya sebelun datang ke tempat kekasihnya. Tak lama kemudian ia tumbang dan jatuh pingsan,” ujarnya.

Ditambahkan, setelah menerima kabar dari tokoh pemuda desa setempat, pihak kepolisian turun ke lokasi dan membawa Syarbaini ke Puskesmas Tanah Pasir.

“Ia baru sadar setelah tiga jam usai mendapat pertolongan pertama dari petugas medis. Setelah sadar ia kami bawa ke Polsek sambil menunggu jemputan dari pihak keluarganya. Setelah dijemput pukul 22.00 WIB, Syarbaini kembali pulang ke rumahnya,” pungkas Iptu Mansyurdin.[]

Komentar