PM, TAPAKTUAN – Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), memprioritaskan para pedagang di Pasar Inpres Tapaktuan untuk menempati los di bangunan pasar modern yang baru selesai dibangun di Gampong Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan.
“Prioritas utama adalah pedagang yang selama ini berjualan di pasar Inpres Tapaktuan. Namun jika sampai tenggat waktu diberikan los pasar di gedung baru masih ada kosong, baru diserahkan kepada pedagang yang lain,” kata Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Aceh Selatan, Saiful Rahman kepada wartawan di Tapaktuan, Senin (18/12).
Menurutnya, pasar modern yang baru selesai dibangun di samping Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan rencananya akan difungsikan awal tahun 2018 mendatang. Pihaknya berkeyakinan, gedung pasar modern baru tersebut akan ditempati oleh para pedagang, karena bangunan pasar Inpres termasuk gedung swalayan lama akan dirobohkan.
“Bangunan pasar disitu termasuk terminal rencananya akan dipindahkan ke Lhok Bengkuang Timur. Bangunan lama akan dirobohkan menyusul akan dibangun kantor pusat pemerintahan,” sebutnya.
Menjelang akan dioperasikan awal tahun 2018, lanjutnya, sejumlah pedagang telah menyampaikan permohonan untuk menempati lapak, kios dan los pasar modern baru kepada pihaknya. Sejauh ini, sudah ada sebanyak 40 pedagang yang mengajukan permohonan untuk menempati bangunan pasar baru tersebut.
Untuk menghindari timbulnya diskriminasi atau ketidakadilan, pihaknya berencana akan membagi los dan Kios di pasar modern tersebut dengan sistem cabut undian. Namun langkah itu baru dilakukan setelah dipastikan jatah untuk para pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Inpres Tapaktuan cukup.
“Untuk langkah penyempurnaannya, kami juga telah menuntaskan sejumlah item pekerjaan tambahan di kompleks pasar modern tersebut. Sehingga disaat pasar tersebut akan ditempati oleh para pedagang nantinya, dipastikan tidak ada hambatan yang berarti dilapangan,” pungkasnya.()
Belum ada komentar