Pasang Spanduk Tarmizi Karim, Satu Warga Kritis Tersengat Listrik

Pasang Spanduk Tarmizi Karim, Satu Warga Kritis Tersengat Listrik
Lokasi pemasangan spanduk Tarmizi Karim | Pikiran Merdeka/Manda

PM,LHOKSUKON – Seorang pria mengalami luka bakar akibat tersengat listrik saat sedang memasang spanduk milik calon gubernur Tarmizi Karim di papan reklame depan Terminal Kota Lhoksukon, Aceh Utara . Peristiwa naas itu terjadi, Rabu (10/2/2016) sekira pukul 14.30 WIB.

Salah seorang saksi mata, Ridwan (36) mengatakan, korban memasang spanduk dalam kondisi hujan gerimis. Peristiwa itu berlangsung begitu cepat. Meski sempat ditangani di Puskesmas Lhoksukon, dalam kondisi kritis korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe.

“Saat sedang minum kopi di Cafe K-tree, dalam suasana hujan rintik-rintik saya melihat dua pria memasang spanduk di depan terminal. Salah satu di antaranya mengambil kayu untuk meraih tali spanduk. Tiba-tiba terlihat percikan api di kabel listrik, lalu seorang di antaranya kejang-kejang. Setelah jatuh ke tanah, pria itu dibawa ke Puskesmas,” kata Ridwan warga Kota Lhoksukon kepada Pikiran Merdeka.

Salah seorang petugas UGD Puskesmas Lhoksukon menyebutkan, korban bernama Idris, 38 tahun, warga Desa Meunasah Manyang, KM I, kecamatan setempat.

“Lengan kanannya melepuh. Ia juga mengalami luka bakar di dada dan punggung. Karena lukanya cukup parah, ia dirujuk ke Lhokseumawe,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Relawan Tarmizi Karim, Adi Karim secara terpisah mengaku sedang kurang sehat dan belum mendapat kabar dari timnya terkait kejadian tersebut.

“Belum ada kabar ke saya, nanti saya tanyakan ke rekan-rekan,” ujarnya singkat. [PM004]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Dihantam Banjir, Sejumlah Infrastruktur Rusak dan Rumah Penduduk Tergenang Air
RUMAH Penduduk di Desa Sawang satu, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan bagian belakang telah mengalami kerusakan dan terancam amblas ke dasar sungai, akibat dihantam banjir yang terjadi Jumat (11/12) malam sehingga memperparah terjadinya erosi. | Pikiran Merdeka/Hendrik Meukek

Dihantam Banjir, Sejumlah Infrastruktur Rusak dan Rumah Penduduk Tergenang Air

Mensos Hadiri Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah di Bireuen
Mensos DR H Salim Segaf Al-Jufri MA saat peletakan batu pertama bedah rumah di Teupok Tonong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen. [Pikiran Merdeka | Joniful Bahri]

Mensos Hadiri Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah di Bireuen

Senjata api illegal sitaan Polda Aceh. (Foto PM/Taufan Mustafa)
Senjata sitaan Polda Aceh. Ada 32 pucuk senjata api laras panjang dan laras pendek, 4.955 butir peluru, 28 buah magazen dan satu granat sitaan dipamerkan, di halaman Mapolda Aceh, Jeulingke, Banda Aceh, (29/10/2015). Selain memamerkan sejnjata, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, Polda Aceh memusnahkan hampir satu ton ganja kering dan barang bukti narkoba lain berupa sabu, ekstasi, dan psikotropika. Taufan Mustafa.

Serpihan Peluru Hentikan Langkah Malawati ke Deklarasi Cagub PA